Sarolangun-Indopublik-news.com
Sejak di bangun jembatan gantung (jantung) sungai gemuruh yang terletak di Kec. Singkut Kab. Sarolangun pada tahun 2017 yang lalu hingga hari belum di ketahui kepastian lanjutan jembatan gantung tersebut.
Entah mengapa hingga pembangunan jembatan ini tidak di selesaikan. Hingga hari ini sudah 4 tahun lamanya terbengkalai. Semestinya di llanjutkan pembangunannya tahun 2018.
Kelanjutan jantung ini belum tau pasti apakah jembatan gantung ini sudah bangun apa belum. Namun dari informasi yang di himpun bahwa pembangunan jembatan gantung ini akan di lanjutkan pada tahun 2021 ini.
Dari pantauan wartawan media ini bahwa pembangunan jembatan tersebut akan di lanjutkan pada tahun 2019 dan itu di akui oleh Kabid Bina Marga ( BM) Dinas PU & PERA Kab. Sarolangun pada tahun 2019 yang lalu. Namun kenyataannya Nihil belaka.
Sekilas di kutip sebelumnya, wartawan media ini saat konfirmasi kepada Kabid Bina Marga (BM) Hadi Sarosa ST di ruang kerjanya 16/7/2019 mengatakan, ” jembatan ini di bangun tahun 2017 dengan dana 300 juta. ” Ketus Hadi.”
Di tanya kembali, kenapa di gantung pembangunannya tidak di selesaikan?. Dengan singkat Hadi mengatakan, ” tidak ada dana. Dan pembangunannya akan di lanjutkan tahun 2019 ini. ” Ujar Hadi selaku Kabid.”
Dengan angka 300 juta untuk membeli material dan lainnya untuk keperluan kelangsungan pembangunan jembatan gantung ini. Dan yang sudah di bangun ada dua buah tapak tiang yang sudah di cor berseberangan sungai.
Atas perihal pembangunan jembatan gantung sungai gemuruh tersebut yang lamanya kurang lebih 4 tahun terahir, tampak terkesan di abaikan.
Mungkin tak ayal bila kita mengatakan, jantung terkesan di abaikan sehingga terkendala dengan angka 300 juta untuk pembangunan jantung sungai gemuruh ini baikan DAUNAN berguguran terbenam di tepi sungai gemuruh.
Media ini telah berupaya untuk konfirmasi kepada Kabid BM ke kantornya. Namun upaya yang di lakukan belum berhasil untuk di temui hingga berita ini di turunkan. (Tim)