Sarolangun, Indopublik-news.com
Anggota DPRD Kab. Sarolangun Hermi S.Sos. Dari Partai PAN dan juga anggota di Komisi Il ini menyikapi pemberitaan sebelumnya terkait pembangunan jembatan gantung sungai gemuruh yang terletak di Kec. Singkut
Dalam pemberitaan sebelumnya dengan judul, ” Duit Jantung 300 Juta Bagaikan Daunan Tertimbun di Tepi Sungai Gemuruh.” Yang di bangun hanyalah dua buah tiang yang sudah di pasang.
Hermi selaku Anggota DPRD ini turut prihatin dalam pembangunan jembatan tersebut
Saat di mintai tanggapannya via whatsAppnya dengan nomor 0822 820x xxxx mengatakan, ” Kita prihatin bang, mubazjir, kegiatan asal di buat saja. ” Tulis Hermi di WhatsAppnya.”
Dari sudut pandangnya atas pembangunan tersebut adanya suatu kelemahan sehingga Ia (Hermi) berharap agar kegiatan dan proyek di Kabupaten Sarolangun ini harus ada study.
“Harapan saya ke depan,kegiatan dan proyek di Sarolangun ini harus ada study kelayakan serta Azas manfaat dari kegiatan tersebut bagi masyarakat sebelum di usulkan turun kelokasi, pelajari betul Medan plus minusnya kegiatan tersebut “harap Hermi. S.Sos dalam whatsAppnya.” Rabu2/6/21
Sementara itu dalam hari yang sama sekira jam 14.31 bertemu dengan Kabid Bina Marga Hadi Sarosa ST di ruangn ULP. Saat di tanya media ini kelangsungan pembangunan jembatan Sungai Gemuruh yang sempat terhenti
Sarosa mengatakan,”itu memang sudah di anggarkan pada tahun 2019 tetapi karena kendala Covid 19 terjadi (refocusing) jadi di tunda dan itu tidak bisa di lanjutkan di tahun 2020 karena sudah di anggarkan di 2019 maka di lanjutkan pembangunannya di tahun 2021 ini dengan biaya anggaran sebesar 700 jutaanlah. “Tutup Hadi Sarosa ST.” (Bs).