Puncak HUT Bhayangkara Ke-75, Polres dan Bupati Sarolangun Ikuti Secara Virtual
Basirun Abas Sirait
3 min read
Sarolangun, Indopublik-news.com,
Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara yang ke 75, Polres dan Bupati Sarolangun Drs. H. Cek Endra mengikuti secara Virtual atau Live Streaming di aula Polres Sarolangun yang di pimpin Presiden Indonesia Ir.Joko Widodo, Kamis (1/7/2021).
Hari Bhayangkara adalah hari Kepolisian Nasional yang diambil dari momentum turunnya Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 11 tahun 1946. Peraturan tersebut menyatukan Kepolisian yang semula terpisah sebagai Kepolisian Daerah menjadi satu kesatuan Nasional.
Adapun tema HUT Bhayangkara ke-75 kali ini masih berkaitan dengan pandemi Covid 19 serta konsep Polri Presisi yang di usung Kapolri Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo.
Tema HUT Bhayangkara tahun ini adalah “Trasformasi POLRI yang Presisi mendukung percepatan penanganan Covid 19 untuk masyarakat sehat dan pemulihan ekonomi Nasional menuju Indonesia maju.”
Dalam acara digelar juga ikut hadir Kajari Sarolangun Bobby Ruswin,SH,MH, Ketua DPRD yang diwakili Fahrur Rozi, Kasad Pol PP Ridwan, Kemenag Syatar, Kakan Kesbangpol Hudri, Dirut RSUD dr. Bambang Hermanto Danramil dan seluruh jajaran Polres Sarolangun.
Kapolres Sarolangun AKBP Sugeng Wahyudiono, S.IK dalam sambutannya mengatakan, walaupun kami sudah maksimal melakukan apa yang menjadi tugas pokok kami, kami sadar bahwa masih banyak kekurangan kekurangan dalam peraturan tugas kami sehari-hari dalam memberikan perlindungan pengayoman pelayanan kepada masyarakat.
Untuk itulah kami mohon dibukakan pintu hati diberikan kesempatan untuk berbuat lebih baik di hari-hari yang akan datang karena dengan cara inilah kami bisa mendapatkan untuk menerima Kritik, menerima saran menerima masukan dari masyarakat khususnya di Kabupaten Sarolangun.” Ucapnya.
Lanjutnya, namun yang menjadi tugas pokok polri adalah memelihara Kamtibmas serta memberikan pengayoman dan perlindungan kepada masyarakat dalam konteks itulah maka kemudian bapak Kapolri menyebut Polri Presisi. Berkeadilan dan berkesinambungan, trasnpransi berkeadilan itu upaya penegakan hukum sebagai upaya terakhir untuk menyelesaikan masalah- masalah yang ada di wilayah masing-masing.
Kami berharap dukungan dari seluruh stakeholder yang ada di Sarolangun, karena masalah apapun yang terjadi di Sarolangun menurut hemat saya pasti tidak bisa saya selesaikan sendiri. Kami butuh bantuan kami butuh uluran tangan dari seluruh stakeholder yang ada di Sarolangun untuk bisa bersama- sama kita jaga situasi keamanan ketertiban masyarakat agar bisa terus menjalankan kegiatan roda perekonomian dengan baik. ” Imbuhnya.”
Lanjutnya lagi, Kami ingin Polri ingin makin kedepan Polri menjadi sahabatnya masyarakat, saudaranya masyarakat. Jangan lagi Polri dianggap sebagai orang yang menakuti masyarakat itulah pergeseran paradigma yang mungkin kita harus terus lakukan. ” Ujar Kapolres.”
Sementara itu Bupati Sarolangun Drs. H. Cek Endra dalam sambutannya mengatakan, “atas nama pemerintahan Sarolangun mengucapkan Selamat hari Bhayangkara ke 75 kita doakan bersama mudah-mudahan Polri kedepan makin dekat dengan rakyat, makin bermanfaat dengan rakyat dan juga bersama-sama dengan masyarakat membangun Indonesia lebih maju di masa yang akan datang.
Kami mengucapkan terimakasih yang luar biasa atas transformasi reformasi yang di laksanakan di lingkungan Kepolisian Republik Indonesia. Kita di Kabupaten Sarolangun sangat merasakan itu bahwa Polri bukan hanya menjaga Kamtibmas tapi Polri juga peduli dengan seluruh urusan masyarakat dan masalah masyarakat yang terjadi di wilayahnya masing-masing termasuk di Sarolangun. ” Katanya.”
Lanjut Bupati, ” Saya ucapkan terimakasih yang luar biasa kepada Kapolres Sarolangun di mana di dalam hal pandemi Corona ini telah membantu pemerintah daerah dan semua kita bagaimana agar Wilayah Sarolangun ini betul-betul terjaga dari penyebaran penyakit corona.
Memang di antara Kabupaten Kota lainnya, kondisi Sarolangun ini termasuk menurut saya yang terbaik terakhir. Tapi baru kemaren kita dapat tambahan yang sangat luar biasa. Dan kita juga kaget dimana dari 408 penghuni lapas kita ternyata 208 nya positif. ” Sebut Bupati.”
Tapi Alhamdulillah pak Kapolres hari ini 196 nya dari 208 itu sudah negatif, tinggal12 orang lagi yang masih positif Insya Allah mungkin hari ini akan dilakukan test Swab terhadap 12 orang itu kita doakan mudah-mudahan ini menjadi nol di lembaga pemasyarakatan.
Upaya pemerintah tentu membantu, sejak diketahui ada yang positif pada swab pertama langsung 408 kita swab setelah itu kita berikan obat-obatan vitamin dan APD dari tim Covid Sarolangun dan Alhamdulillah hasilnya sampai saat ini hasilnya berkurang drastis. Selama dua tahun ini total meninggal ada 5 orang.” Ujar Bupati.” (Bas).
