Sarolangun, Indopublik-news.com,
Bupati Sarolangun H.Cek Endra membuka langsung acara Forum Konsultasi Publik dalam penyusunan rancangan Rencana Pembangunan Daerah (RPD) Tahun anggaran 2023-2026 dan Rancangan RKPD Tahun 2023. Bertempat di aula Kantor Bappeda Sarolangun. Senin 14/2/2022.
Acara digelar melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sarolangun yang dihadiri langsung Bupati H.Cek Endra, Wakil Bupati H.Hillalatil Badri, Ketua DPRD Sarolangun Tantowi Jauhari SE, Sekda Ir. Endang Abdul Naser dan Kepala Bappeda Provinsi Jambi DR. Doni Iskandar, para Kepala OPD dan para Camat se-kabupaten Sarolangun.
Tak lupa turut hadir, Anggota DPRD Sarolangun Drs.H.Fahrul Rozi M.Si, Hermi Sos, Ketua fraksi PKS M.Fadlan Kholiq, Ketua Fraksi PPP H.Hurmin SE, para Staf Ahli Bupati, para Asisten Bupati, Kapolsek Kota AKP Duwiyatno, Dan Ramil, Organisasi OKP dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) beserta Tokoh masyarakat.
Kepala Bappeda Sarolangun H. Muhammad dalam sambutannya mengatakan, “kegiatan Forum Konsultasi Publik ini berdasarkan UU Nomor 25 tahun 2004 tentang sistem Perencanaan Pembangunan Nasional Perpres Nomor 18 tahun 2020 dan Instruksi Mendagri Nomor 79 tahun 2021. Kita lakukan tahapan penyusunan RPD tahun 2023 sampai 2026 disusun nanti nya untuk mengisi kekosongan yang akan dilaksanakan Bupati Sarolangun.” Sebutnya.
Dikatakannya, “dalam Penyusunan Rancangan Awal RKPD tahun 2023, ia berharap ada nya masukan dan pemikiran dari Anggota Dewan dan Aspirasi Eleman masyarakat yang terkait. Apa saja yang harus kita pikirkan dalam menghadapi Isu isu dan persoalan dari tahun 2023 sampai tahun 2026.” Ujarnya.
Sementara itu, Bupati Sarolangun Cek Endra mengatakan, “Penyusunan perencanaan pembangunan Daerah ini harus disesuaikan dengan Kondisi dan kebutuhan keuangan Daerah dimasa masa Pandemi Covid-19. Karena masih berlanjut munculnya Virus Omicron yang saat ini masuk di Wilayah Indonesia.” Katanya.
“Kita jangan terlalu banyak membuat rencana tapi anggaran terbatas, kita harus berhemat dan harus memiliki Skala Prioritas mana yang lebih penting dan bermanfaat bagi kepentingan Publik serta harus meningkatkan Pendapatan Daerah.” Timpalnya.
Dikatakannya, “langkah pertama yang harus dilakukan oleh Pemerintah daerah Sarolangun. Mengurangi beban biaya Pemerintah, tidak ada pengadaan kendaraan Dinas. Mengurangi Perjalanan Dinas luar, dan mengurangi kegiatan yang tidak penting.” Ucapnya.
Bupati berharap bahwa dalam penyusunan perencanaan pembangunan ini tetap dilaksanakan Program P2DK yang dianggap baik oleh masyarakat.
“Saya berharap agar program P2DK tetap dilanjutkan yang sudah berjalan dan sangat bermanfaat bagi Masyarakat untuk membangkitkan Ekonomi Masyarakat.” Katanya.
Di samping itu Bupati Cek Endra menyebutkan rasa terimakasih kepada Ombudsman RI yang telah memberikan penghargaan atas pelayanan pemerintah terbaik se provinsi Jambi.
“Dan kita bersyukur Sarolangun berkat dukungan semua OPD, dan DPRD untuk Sarolangun ini mendapat penghargaan dari Ombudsman Republik Indonesia sebagai pemerintah pelayan terbaik di Provinsi Jambi. Itulah cita-cita pemerintah kalau pelayanan terhadap masyarakat itu sudah menjadi hijau dan ini ukuran suatu Daerah.” Imbuhnya (bas).