Sarolangun, Indopublik-news.com,
Tinggal hitungan hari Ramadhan telah diambang pintu, Pemerintah Kabupaten Sarolangun melaksanakan sidak pasar melalui Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan Satgas pangan.
Kegiatan sidak pasar tersebut guna memonitoring dan memantau harga, serta stok bahan pangan dan kebutuhan pokok menjelang bulan suci Ramadhan, kamis (31/3/22).
Dalam pelaksanaan sidak pasar kali ini dibagi 2 tempat, antara lain pasar atas Sarolangun dan pasar Singkut. Sementara untuk pasar atas dipimpin oleh Bupati Sarolangun yang diwakili Asisten II Setda Deshendri serta segenap jajaran anggota TPID dan Satgas Pangan Sarolangun.
Dalam kegiatan ini juga dihadiri Kadis Perindustrian, perdagangan, UMKM dan Koperasi Trianto, Kasat Pol PP Muslihadi, Danramil Sarolangun Mayor Abdul Aziz, Kepala Dinas TPHP Sarolangun Dedi Hendri.
Disamping itu juga hadir Kadis LHD Sarolangun Kurniawan SE, Kasat Intelkam Polres Sarolangun, Kasat Reskrim Polres Sarolangun AKP Rendie Rienaldy, dan jajaran OPD terkait serta personil pengamanan dari TNI/Polri dan tak lupa Satpol PP Sarolangun.
Asisten II Setda Sarolangun Deshendri menjelaskan, jika rangkaian kegiatan ini merupakan salah satu tindak lanjut dalam rangka memastikan kestabilan harga dan ketersediaan pasokan komoditas pangan strategis atau sembako menjelang Bulan Suci Ramadhan tahun 2022.
“Kita turun Sidak hari ini untuk mengetahui sejauh mana interaksi pasar menjelang Ramadhan. Harga-harga bahan pokok pangan naik atau tidak. Dengan kegiatan ini juga kita akan mendapatkan data yang akurat dan akan melaporkan ke pemerintah Provinsi dan Pusat.” Sebutnya.
Dikatakannya, jika ditemukan ada bahan pokok yang mengalami kenaikan, maka Tim Satgas pangan akan berupaya bagaimana para pedagang agar tidak mematok harga yang tinggi. Biasanya menjelang ramadhan, sejumlah bahan pokok pangan mengalami kenaikan seperti harga daging sapi, daging ayam, dan telor.
“Dengan dilakukannya kegiatan-kegiatan seperti ini, TPID berharap dapat mencegah terjadinya kenaikan harga pangan di pasar, terutama pada saat menjelang ramadhan dan hari besar keagamaan lainnya.” Ujar Deshendri
Dirinya menghimbau kepada warga masyarakat untuk berbelanja dan mengonsumsi secukupnya, serta tidak perlu khawatir terhadap tren peningkatan harga kebutuhan pokok saat ini.
Disela kegiatan tersebut, ditemukan bahwa beberapa komoditas seperti cabai, telur, daging ayam dan bawang mengalami kenaikan harga dibandingkan bulan sebelumnya. Tak heran, jika hal ini merupakan pola musiman yang terjadi setiap menjelang bulan suci Ramadhan.
Adapun harga bahan pangan pokok di pasar atas Sarolangun per tanggal 31 Maret 2022, sbb :
1. Beras Rp 9.000/kg -Rp 12.000 /kg (tergantung merk/kualitas).
2. Minyak goreng kemasan 2 Liter Rp 50.000 (stok di pasar atas Sarolangun banyak).
3. Minyak goreng curah Rp 20.000/kg (stok langka di pasar atas Sarolangun).
4. Gula Rp 15.000/kg. sebelumnya Rp 14.000/kg.
5. Kacang Tanah Rp 28.000/kg.
6. Cabe merah Rp 24.000/kg.
7. Cabe rawit Rp 26.000/kg.
8. Daging ayam beras Rp 35.000/kg sampai Rp 37.000/kg.
9. Daging sapi sebesar Rp 150 ribu/kg sebelumnya hanya Rp 120 ribu/kg sampai Rp 130 ribu/kg.
10. Sayur-mayur Rp 3.000/ikat – Rp 4.000/ikat
11. Terong Rp 20.000/kg
12. Telor ayam beras Rp 45.000/karpet sebelumnya Rp 42.000/ karpet
13. Ikan laut tongkol Rp 28.000/kg- Rp 30.000/kg
14. Bawang merah Rp 32.000/kg
15. Bawang putih Rp 28.000/kg.
16. Tomat Rp 6.000/kg.
17. Kentang Rp 10.000/kg.
18. Ikan Mas Rp 40.000/kg naik sebelumnya Rp 35.000/kg.
Dan yang lain-lainnya yang belum dirangkum. (bas).