Tebo Jambi-indopublik-news.com,
Pengelolaan Dana Desa di Kab Tebo mendapatkan perhatian serius dari BPKP Prov Jambi , hal ini mengingat berhasil dan tidak nya pembangunan di desa sangat tergantung pada Tata kelola keuangan yang baik dan mengacu kepada aturan yang benar.
Bupati Tebo Sukandar di dampingi Sekda Teguh Arhadi, resmi membuka workshop pengelolaan keuangan pembangunan Desa tahun 2022 diaula utama komplek perkantoran daerah kabupaten Tebo, Kamis (14/4/2022).
Workshop dihadiri, Wakil Ketua Komite IV DPD-RI Hj. Elviana, Direktur BPKP RI, Koordinator Kemendes RI, Direktur pengawasan Akuntabilitas Keuangan, Pembangunan dan Tata Kelola Pemerintah Desa BPKP RI, Koordinator fasilitasi pengembangan partisipasi masyarakat Kemendes RI, Kepala KPPN Muara Bungo, Kepala perwakilan BPKP Provinsi Jambi.
Hadir sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Tebo terkait, Kepala desa (Kades) dan perangkatnya Se-Kabupaten Tebo serta undangan lainnya.
Bupati Tebo Sukandar mengatakan, workshop yang diinisiasi oleh anggota DPD-RI bisa meyakinkan kepada semua Kades, bahwa transformasi keuangan dari manual ke arah digital itu penting.
“Sesuai paparan KPK dengan seluruh kepala daerah saat Rakor dan dari BPKP menyampaikan, bahwa desa yang sudah menerapkan Sistem keuangan daerah (Siskeuda) di Provinsi Jambi baru dua Kabupaten yaitu Tebo dan Merangin, “kata Sukandar.
Sukandar minta kepada desa yang operatornya sudah dilatih supaya di pertahankan apapun terjadi kaitannya dengan Kades atau desa akan Pilkades, tolong sistem pengelola keuangannya jangan sampai diganti atau diutak-atik.
“Sementara itu anggota DPD-RI Hj Elviana menyatakan, sebagai perwakilan rakyat Jambi di Senayan, dirinya bangga dari 11 Kabupaten/Kota di Provinsi Jambi, baru dua Kabupaten yang telah menerapkan Siskeuda,”ujarnya singkat saat sambutan. Pantauan Indopublik News. Com di ruang kegiatan menunjukan ada keinginan yang besar dari 107 desa yang ada di Kab Tebo untuk melakukan pembenahan bagaimana mengelola keuangan desa dengan baik dan benar , hal ini selaras dengan apa yang mulai di terapkan oleh Kadis PMD NAFRI JUNAIDI. SH, MH kepada semua desa yang ada guna mencegah terjadinya kebocoran dan penyalahgunaan keuangan desa.
Sementara itu Ketua APDESI Kab Tebo KARDIANTO alias Mas Boy juga menyambut positif kegiatan Pelatihan Tata Kelola Keuangan Pembangunan Desa Kab Tebo oleh BPKP dan berharap hasil kegiatan Workshop ini dapat bermanfaat untuk kemajuan pembangunan desa. (TIM)