Sarolangun, Indopublik-News.Com,
Penjabat Bupati Kabupaten Sarolangun Provinsi Jambi Henrizal S.Pt. MM melantik 57 Kepala Desa terpilih pada pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak Gelombang pertama (l) Kabupaten Sarolangun Tahun 2022. Bertempat di lapangan Perkantoran Gunung Kembang Sarolangun. Sabtu, 31/12/2022. Siang.
Dalam acara pelantikan Pildes tersebut, turut hadir Gubernur Jambi DR. Al Haris S.Sos. MH, Ketua DPRD Provinsi Jambi Edy Purwanto S.Sos. M.Si, Dandim Sarko Letkol. Inf Amaraldo Cornelius Ketua DPRD Kabupaten Sarolangun Tontawi Jauhari SE, Ketua Pengadilan Negeri Sarolangun (mewakili), Kajari Sarolangun (mewakili), Setda Sarolangun Ir. Endang Abdul Naser, para staf ahli, para Asisten Setda Sarolangun, para OPD Sarolangun, para Camat, Para Lurah dan Para seluruh Kades terpilih serta istri.
Selain itu juga hadir Kapolres Sarolangun AKBP Anggun Cahyono S.I.K, Kepala Kemenag Sarolangun H. M. Syatar, H. Hurmin anggota DPRD Sarolangun, Hermi S.Sos, anggota DPRD Sarolangun, Muslim anggota DPRD Sarolangun, Ketua PKK Kabupaten Sarolangun Harvedrida Henrizal, Mantan Wakil Ketua PKK Kabupaten Sarolangun Lili Suriyani Hilal, Tokoh adat, Tokoh agama serta tamu undangan lainnya.
Penjabat Bupati Kabupaten Sarolangun Henrizal S.Pt. MM dalam sambutannya menyampaikan, pelantikan Kepala Desa terpilih ini adalah Pelantikan Gelombang pertama (l) Tahun 2022 setelah masa pemerintahan sebelumnya.
Ia mengucapkan terimakasih kepada Gubernur Jambi dan seluruh Pejabat yang hadir serta hadirin dalam rangka pelantikan Kades terpilih sebanyak 57 orang periode Tahun 2022-2028.
“Kami sampaikan bahwa pelaksanaan pelantikan Kepala Desa kali ini. Ini dilaksanakan oleh karena berakhirnya Periode Kepemimpinan (sebelumnya-red) masa Covid ketika itu maka dilaksanakan pemilihan Kepala Desa Gelombang pertama (l) Tahun 2022. Pada saat ini tidak lain harapan kami adalah setelah pelantikan ini menjadikan Desa tersebut setelah lepas menyongsong program-program pemerintah. Baik pemerintah pusat Provinsi maupun Kabupaten. Dengan tetap mensukseskan program Pemerintah Pusat yaitu vaksinasi Nasional dan stabilisasi terhadap Inflasi disebabkan oleh kenaikan BBM dan lain sebagainya.” Ucapnya.
“Pemilihan Kepala Desa ini kami laporkan ke Bapak Gubernur telah berlangsung aman lancar dan sesuai dengan harapan. Walaupun sedikit ada masalah tidaklah mengganggu dari pada proses pemilihan Kepala Desa sampai pelantikan pada hari ini
Alhamdulillah telah dapat kami laksanakan dengan baik. Ini merupakan prestasi tersendiri bagi panitia pelaksana yang sudah semestinya kita berikan apresiasi.” Sambungnya.
Dirinya berharap bahwa setelah pelantikan Kepala Desa ini, segera melakukan akselerasi ditengah keterbatasan yang di hadapi saat ini. Adaptasi memang diperlukan tapi jangan terlena dengan adaptasi tersebut, karena Desa yang pimpin adalah Desanya sendiri.
“Selaku Pemerintah Daerah kami menghimbau agar setelah pelantikan ini untuk dapat melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya, berkordinasi dengan perangkat Desa beserta tokoh masyarakat di Desa masing-masing. Kita ketahui bahwa ketika regulasi yang berlaku yaitu Permendagri Nomor 83 Tahun 2012 tentang pengangkatan dan pemberhentian perangkat Desa. Oleh sebab itu dalam melaksanakan tugas keseharian harapkan kami tetap mengacu dan merujuk pada peraturan Perundang undangan yang berlaku.” Kata Pj Bupati Sarolangun Henrizal.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Sarolangun mengucapkan selamat bekerja kepada Kades yang baru saja dilantik mudah-mudahan dapat melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya.” Tandasnya. Seraya memohon kepada Gubernur untuk memberikan pengarahan.
Pada kesempatan itu juga, Gubernur Provinsi Jambi DR. Al Haris S.Sos. MH dalam arahannya menyampaikan, Undang-undang No 6 Tahun 2014 sangatlah menguntungkan Kepala Desa, karena Desa diberikan untuk menggerakkan membangun Desanya berinovasi dengan baik karena sudah ada Dana Desa (DD) di Sarolangun ada tambahan dari APBD yang cukup besar dananya kemudian dari Pemprov juga ada bantuan dari Gubernur Jambi.
“Kini tinggal lagi Kepala Desanya menggunakan dengan sebaik-baiknya dana-dana ini dan kembali kepada Kades, BPD dan tokoh-tokoh masyarakat Desa.” Katanya.
Dia mengatakan, masalah yang sering terjadi di Desa hubungan yang kurang baik antara Kades dengan BPD. ini juga sering menghambat pembangunan sebab kadang-kadang APBDES nya lambat di teken, masalah tidak klop. Dia pun meminta Kades kedepan, dari awal menjabat sudah mulai duduk bersama-sama dengan BPD dengan tokoh-tokoh masyarakat.
“Saat Pilkades dulu pasti ada lawan-lawan politik Pak Kades rangkul mereka, karena mereka adalah rakyat Pak Kades. Aman Negeri ini yang kalah menerima kekalahan yang menang merangkul yang kalah insya Allah Negeri ini aman tentram dan damai. Hari ini ada 11 ingkamben, luar biasa. Dari 29, 11 bertahan sisanya tidak bertahan. Oleh karena itu Pak Kades, pelajari bagaimana ilmu yang bertahan tadi.” Sebutnya.
Masih Gubernur, “Bapak orang-orang yang terpilih hari ini iya, kita ini diberikan oleh Allah untuk kesempatan beramal shaleh, yang dipilih masyarakat itu Kades, Bupati, Gubernur serta Presiden. Inilah peluang pak Kades beramal shaleh, bahwa kita Kades ini tidak mungkin bisa cari uang pak Kades, jadi Kades ini kita pelayan masyarakat. Nah maka banyak Kades yang salah, yang masuk penjara kenapa, karena menganggap APBD Desa itu uang pribadi kita.” Ujar Gubernur Jambi Al Haris
“Tarik ditaruh di rumah di belanjakan, akhir tahun kita cek ternyata kas kita bolong tidak ada pembangunan disana. Yang rugi masyarakat. Kenapa, jarak dengan pergantian dana itu lama sehingga tadinya bisa bikin jembatan kecil di Desa atau BLT Desa terhambat oleh masalah itu. Maka ingat setiap kita memimpin yang dimulai dari Ketua RT, Kepala Desa, Lurah, Camat, Bupati, Gubernur, Presiden dan semua kita akan Allah minta pertanggung jawaban kelak. Ini berat, maka dari itu Pak Kades, Kades adil dan jangan pernah menjolimi orang insya Allah berkah dunia akhirat. Dan jangan lupa pak Kades lembaga adat dibantu, PKK di bantu agar semuanya jalan di Desanya. Pungkasnya. (bas)