Sarolangun, Indopublik-News.Com,
Penjabat Bupati Kabupaten Sarolangun Henrizal S.Pt, MM secara resmi membuka forum Komunitas publik dalam rancangan awal RKPD (rencana kerja pemerintah daerah) Tahun 2024. Berlangsung di aula Kantor Bappeda Sarolangun. Kamis, 2/3/23.
Turut hadir Ketua DPRD Sarolangun Tontawi Jauhari SE, Ketua Komisi I DPRD Sarolangun Drs Fahrul Rozi M.Si, Waka Polres Sarolangun Kompol Sandy Muttaqin, SH, Danramil 420-01 Batang Asai Kapten INF Husnan Efendi, Kepala Kemenag Sarolangun Drs H M Syatar, Wakil Ketua Pengadilan Negeri Sarolangun, Kasi Intel Kejari Sarolangun Jenda Silaban SH. MH.
Para Asisten dan Staf Ahli Bupati Sarolangun, Kepala Bappeda Sarolangun H Muhammad S.Ag, Sekretaris Bappeda Hj. Maria Susanti SE, para kepala OPD, para Camat, OKP, para anggota LSM, tokoh masyarakat Kabupaten Sarolangun, serta hadirin lainnya.
Kepala Bappeda Sarolangun H. Muhammad S.Ag dalam laporannya menyampikan bahwa proses penyusunan perencanaan pembangunan Daerah mengacu atas dasar UU Nomor 25 Tahun 2004 dan Permendagri Nomor 86 Tahun 2017.
Ia mengatakan bahwa pihaknya telah melaksanakan Musrenbang mulai dari tingkat Desa, Lurah dan Kecamatan, dan dilanjutkan dengan tahapan forum konsultasi publik, forum gabungan OPD dan Musrenbang Tingkat Kabupaten Sarolangun.
“ Setelah melaksanakan forum konsultasi publik, pada tanggal 15 Maret 2023 nanti kita akan melaksanakan akhir dari proses RKPD (rancangan kerja Pemerintah Daerah) ini pada Musrenbang tingkat Kabupaten Sarolangun.” Ucapnya.
Dia menjelaskan, kegiatan forum konsultasi publik memiliki tiga tujuan utama, yaitu:
1.Untuk mensosialisasikan arah kebijakan pembangunan Kabupaten Sarolangun tahun 2024 kepada seluruh pemangku kepentingan yang ada di Kabupaten Sarolangun.
2. Mendapatkan masukan dan gagasan pemikiran dari sudut pandang publik dan pemangku kepentingan bagaimana arah kebijakan dan Rencana Kerja Pemerintah daerah tahun 2024 mendatang.
3. Meningkatkan Transparansi proses perencanaan dan akuntabilitas perencanaan pembangunan tahun 2024.
” Tidak semua unsur masyarakat dapat kami undang, karena dalam keterbatasan proses anggaran dan yang tidak terundang menjadi bahan pertimbangan kami untuk masa yang akan datang.” Ujarnya.
Penjabat Bupati Sarolangun Henrizal S.Pt. MM dalam sambutannya menyampaikan pada prinsipnya proses pembangunan itu dimulai dari perencanaan. Dimana perencanaan yang semuanya berangkat dari data. Karena berdasarkan data dan fakta lah, semua rencana kegiatan itu akan terlaksana dengan baik.
” Mudah-mudahan saja data dan fakta sudah kita ketahui semuanya. Saya sudah berjalan hampir semua kecamatan, termasuk Desa-desa yang jauh, sudah saya datangi. Dari hasil kami kelapangan, hampir 80 persen infrastruktur kita, baik sarana pendidikan dan sarana kesehatan itu belum memadai. Mulai dari jalan, Puskesmas – Puskesmas pembantu dan Sekolah.” Sebutnya.
Dia menegaskan agar para Kepala OPD di lingkungan Pemkab Sarolangun untuk turun langsung mengecek kelapangan, bagaimana kondisi dilapangan. Agar nantinya arah kebijakan pembangunan dan proses perencanaan dapat berjalan dengan baik.
” Tanpa data, apa yang bisa kita lakukan. Maka saya minta kadis kesehatan, Kepala Bappeda, Kadis Diknas, Kadis PUPR cek kelapangan. Saya tegaskan, kabupaten Sarolangun kondisinya seperti ini. Belum lagi bicara soal sumber daya manusia, banyak guru-guru dan tenaga medis di daerah terpencil tidak memadai rumah gurunya, dan tenaga medis juga rumahnya bocor.” Katanya.
” Artinya Kabupaten Sarolangun kedepan mau kita apakan, maka mari kita bekerja ikhlas.Katanya seraya mengucapkan dengan bismillahirrahmanirrahim kegiatan forum konsultasi publik rancangan awal RKPD Kabupaten Sarolangun Tahun 2024 saya nyatakan dibuka. Pungkasnya. (bas).