Sarolangun, Indopublik-News.Com
Penjabat Bupati Sarolangun Dr. Ir. Bachril Bakri M.App. Sc menggelar rapat persiapan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Provinsi Jambi Ke-52 Tahun 2023. Berlangsung di ruang Pola Kantor Bupati Sarolangun. Selasa, 30/5/2023 Siang
Pada ajang MTQ ini, Provinsi Kabupaten Sarolangun ditunjuk menjadi tuan rumah yang akan dilaksanakan pada 21 s/d 30 Agustus 2023 mendatang. Untuk itu Pemerintah Kabupaten Sarolangun lebih awal perlu melakukan persiapan secara matang, baik secara fisik berupa sarana dan prasarana maupun non fisik yang tentunya persiapan administrasi dan tempat kafilah MTQ dari seluruh Kabupaten/Kota se-Provinsi Jambi.
Rapat tersebut dipimpin langsung oleh PJ Bupati Sarolangun Bachril Bakri. Turut hadir Tampak hadir Sekda Sarolangun Ir Endang Abdul Naser, Ketua TP PKK Sarolangun Ny Indah Dewi Pangesti, Asisten I Setda Sarolangun Drs Arief Ampera, Kepala Kemenag Sarolangun Drs H M Syatar, Jajaran pengurus TP PKK Sarolangun, Para Staf Ahli Bupati dan Asisten Bupati Sarolangun, Kabag Kesra Sarolangun Puadi, S.Ag, Para Kepala OPD di lingkungan Pemkab Sarolangun, serta para Camat dan tamu undangan lainnya.
Penjabat Bupati Sarolangun Dr. Ir. Bachril Bakri M.App.Sc dalam arahannya menyampaikan, untuk mensukseskan MTQ Provinsi Jambi dibutuhkan kerjasama dan sinergitas dari semua pihak, khususnya panitia pelaksana MTQ yang sudah dibentuk berdasarkan SK Bupati Sarolangun nomor 04/KESRA/2023 tentang susunan struktur panitia penyelenggaraan MTQ tingkat Provinsi Jambi ke-52.
”Saya berharap panitia pelaksana MTQ dapat bekerja dengan sungguh-sungguh sesuai dengan tugasnya. Kita akan evaluasi kembali kalau seandainya SK panitia pelaksana ada yang tidak sesuai, dan saya siap untuk melakukan itu.” Ucapnya.
” Setiap ketua pada bidang-bidang atau seksi panitia untuk dapat melaporkan kepada saya, perkembangan persiapan pelaksanaan MTQ ini. Dan untuk Even Organizer (EO), Carilah eo yang berpengalaman, seperti dulu di Daerah lain yang pernah melakukan MTQ provinsi ini.” Timpalnya.
Menurut Bachril, ada beberapa poin penting yang harus dipersiapkan secara matang, yang pertama, persiapan Arema MTQ. Kedua, persoalan tempat tinggal dan pemondokan kafilah. Ketiga, aspek pengamanan, parkir dan penerangan lampu. Keempat, persiapan pameran dan bazar. Kelima, persiapan administrasi surat menyurat.
”Kita akan coba bahas masing-masing dari pihak yang terkait, laporannya masing-masing karena ini ada pokok-pokok yang harus kita bahas, pertama arena utama MTQ, meskipun melalui EO saya akan lihat nanti detil persiapan yang kita lakukan, jangan semua dilepaskan kepada EO karena standar beda dengan kita.” Imbuhnya.
Dia menegaskan, persiapan fisik di lapangan merupakan hal yang penting untuk dapat dituntaskan dengan baik, setiap Minggu harus dilihat sejauh mana progres pelaksanaannya. Persiapan lomba juga harus dilihat, karena ada 11 Cabang lomba yang akan diperlombakan oleh seluruh kafilah MTQ, dan untuk kafilah MTQ Sarolangun agar dipersiapkan dengan baik.
”Untuk Dewan juri yang memang profesional dan kompeten. Saya minta agar Kasatpol PP untuk melaporkan pengamanan pelaksanaan MTQ untuk berkoordinasi dengan aparat keamanan. Parkir penting juga dibahas, mengurangi kemacetan, jalan itu bagaimana, minta dinas perhubungan siapkan dengan baik.” Tegasnya.
”Penerangan, Dinas Perkim untuk menyiapkan dengan baik. Siapkan juga cadangan listrik selain PLN, hitung berapa kebutuhan volume listrik yang dibutuhkan selama kegiatan MTQ ini. PKK juga terima kasih agar bisa juga nanti sama-sama mensukseskan kegiatan MTQ Provinsi Jambi ini. Laporan perminggu agar disampaikan ke saya, mohon betul-betul jangan sampai kualitasnya tidak sesuai dengan harapan kita.” Ujar PJ Bupati.
Dalam kesempatan itu, Asisten I Sarolangun Arif Ampera mengatakan persiapan sarana dan prasarana MTQ saat ini sedang terus dikerjakan dan diharapkan pada akhir bulan juli mendatang sudah selesai di lapangan sesuai yang telah direncanakan.
”Untuk EO kita akan lelang dalam waktu dekat, jadi semua arena dan fasilitas pembukaan itu dilaksanakan oleh EO kecuali bangunan fisik yang dipersiapkan itu dilaksanakan oleh Dinas PU PR.” Katanya.
Sementara untuk persiapan tempat pemondokan dan penginapan para kafilah MTQ Kabupaten/Kota, para kafilah ada yang menghuni hotel, home stay dan rumah penduduk.
Kafilah Sarolangun di hotel Golden tanjung rambai, Kabupaten Bungo di hotel Atika, Kabupaten Batanghari di homestay golden hotel ditambah rumah penduduk, Kabupaten Tebo di balai Diklat BKPSDM Sarolangun di Bernai, Kabupaten Merangin di rumah penduduk di kelurahan sarkam sebanyak 10 rumah.
Lalu, Kafilah Kabupaten Muaro Jambi di kelurahan Aur Gading sebanyak 4 rumah, Kota Jambi di kelurahan Aur Gading sebanyak 4 rumah ditambah kos-kosan, Kota Sungai Penuh di Hotel Ratu, Kabupaten Kerinci di kelurahan Aur Gading sebanyak 15 rumah, Kabupaten Tanjabbar ada home stay dengan 4 buah rumah, dan Kabupaten Tanjabtim di Aur Gading ada 3 rumah.
” Tinggal pemantapan lagi, fasilitas kita sudah sampaikan kepada utusan kabupaten/kota dan mereka bernegosiasi sendiri. Mendesak sekarang ini, penyiapan fasilitas yang dilaksanakan oleh dinas PUPR.” Kata Arif
Tak ketinggalan Sekda Sarolangun Ir. Endang Abdul Naser meminta persiapan MTQ harus betul-betul fokus kedepan, persiapan Arena, pemasangan baleho dan sticker MTQ Provinsi Jambi, Even Organizer, Pelayanan kesehatan dan parkir, serta hal lain yang menunjang MTQ harus dimatangkan sebaik mungkin.
”Untuk baleho kita ada satu baleho besar, dan sticker Rp 10.000 sudah dibuat dan telah kita edarkan di kirim ke seluruh Kabupaten/Kota. MTQ ini yang paling penting juga persiapan fisik juga, dinas PUPR harus betul maksimal kerja siang dan malam.” Katanya.
”EO, untuk bagian ULP Sarolangun harus tendernya selama 45 hari. Kalau belum memang pak, EO belum bisa ekspos. Minimalnya ada pra ekspos, dan masterplannya harus siap semua, jadi memang kita harus koordinasi intens, termasuk masalah air, parkir, pelayanan darurat kesehatan, tim medisnya memang harus dipersiapkan secara baik.” Ujar Sekda.
Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Dinas PUPR Zainul Arifin dalam paparannya menyampaikan, untuk menunjang kesuksesan MTQ Tingkat Provinsi Jambi ini, ada 7 paket pekerjaan fisik yang dilakukan oleh pihaknya. Yakni pekerjaan fisik di Kawasan Mesjid As-Sulton dan pekerjaan fisik di Lapangan Pondopo Komplek Perkantoran Bupati Sarolangun.
”Pembangunan gapura Mesjid As-sulton, Pemeliharaan Mesjid As-sulton dananya Rp 489 juta, posisi saat ini 42,70 persen. Penataan landskip mesjid as-sulton Rp 1,6 Miliar 100 hari kalender persentase 47,30 persen ,rehab lapangan Gunung Kembang Rp 450 juta lebih saat ini persentasi 32,25 persen. Rehab jogging track di Gunung Kembang di Rp 768 juta sama persentasi 45 persen lebih, dan semua pekerjaan itu kontrak kerja 100 hari kerja yang akan berkahir pada 25 Juli 2023.” Ujarnya. (bas).