Sarolangun, Indopublik-News.Com
Ketua DPRD Kabupaten Sarolangun Tantowi Jauhari, SE mengajak masyarakat dan generasi muda untuk memaknai nilai-nilai Pancasila.
Hal itu disampaikannya pada saat menghadiri Upacara bendera merah putih dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila pada 1 Juni yang diperingati setiap tahunnya.
Upacara bendera tersebut dipimpin langsung oleh Penjabat Bupati Sarolangun Dr.Ir. Bachril Bakri, M.App. Sc yang dihadiri Sekda Sarolangun Ir. Endang Abdul Naser, para pejabat Forkompinda Kabupaten Sarolangun, Para Kepala OPD Dilingkungan Pemkab Sarolangun, Tim Penggerak PKK Sarolangun dan hadirin lainnya. Di halaman Kantor Bupati Sarolangun. Kamis, 1/6/2023.
Ketua DPRD Kabupaten Sarolangun Tantowi Jauhari SE mengatakan, Pancasila berarti lima sila atau dasar yang merupakan dasar Negara Republik Indonesia meliputi ;
1. Ketuhanan Yang Maha Esa,
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab,
3. Persatuan Indonesia,
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan dan perwakilan,
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Pada momentum peringatan Hari Lahir Pancasila tersebut, ia (Tantowi) juga menghimbau seluruh ASN sebagai mitra untuk bersama-sama membangun Daerah untuk kebaikan bersama.
”Kita menghimbau kepada seluruh ASN mitra kita, mari sama-sama kita membangun Daerah untuk kebaikan bersama. Kita berharap dengan peringatan hari Pancasila ini, semua generasi muda memahami nilai-nilai Pancasila.” Ucapnya.
“Nanti kita minta dinas terkait untuk mensosialisasikan sejauh mana kandungan Pancasila. Sehingga generasi kita memahami apa sich sebenarnya Pancasila itu.” Timpalnya.
Masih Tantowi, Pancasila terdiri dari dua suku bahasa sansekerta, yaitu; Panca berarti lima dan Sila berarti dasar. Pancasila, dasar dalam mengatur penyelenggaraan pemerintahan. Pancasila serta menjadi rumusan dan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia.
Sebagai dasar negara, Pancasila juga bermakna untuk menata negara yang merdeka dan berdaulat. Sebagai dasar untuk mengatur penyelenggaraan negara hingga tercapai tujuan nasional seperti yang tercantum dalam alenia keempat Pembukaan UUD NKRI 1945.
”Dalam momentum Hari Lahir Pancasila sesuai dengan tema gotong royong membangun peradaban dan pertumbuhan global. Artinya Kalau memang kita berpedoman lima dasar maka tidak akan ada lagi perpecahan diantara kita, kita akan semangat membangun Daerah, untuk negara dalam berkendara berdaulat.” Imbuhnya.
Tantowi menyatakan, saat ini Pemerintah Provinsi Jambi telah mengundangkan Peraturan Daerah (Perda) nomor 10 Tahun 2022 tentang pendidikan Pancasila dan wawasan kebangsaan.
Dengan perda Provinsi Jambi tersebut tentu akan menjadi payung hukum nantinya dalam peningkatan pemahaman akan makna nilai-nilai Pancasila di tengah masyarakat.
”Di Provinsi kita juga baru dengar ada Perda Pancasila kalau memang itu berefek baik dan bagus untuk perkembangan di tengah masyarakat dan Daerah kita, kenapa tidak kita dukung bersama.” Ujar Tantowi. (bas).