Sarolangun, Indopublik-News.Com
Dinas PUPR Kabupaten Sarolangun melalui Bidang Sumber Daya Air (SDA) menggelar pelatihan petugas operasi Bendung dan juru pengairan. Berlangsung di aula Kantor Dinas PU PR Sarolangun. Rabu, 2/8/2023.
Pelatihan petugas operasi Bendung dan juru pengairan ini dilakukan bertujuan untuk memberikan bimbingan Teknis petugas operasional demi Sumber daya manusia yang lebih baik.
Turut hadir, Sekdin Dinas PU PR Zainul Arifin ST, Narasumber dari Dinas PUPR Provinsi Jambi Lukman ST, Kabid Perumahan Rakyat Guldi ST, para Kasi, para staf SDA dan para peserta petugas operasional Bendung dan juru pengairan.
Mengawali sambutannya, Kepala Bidang (Kabid) SDA PUPR Kabupaten Sarolangun Lili Syafitri ST. M.SI yang juga sebagai Ketua acara pelatihan mengucapkan selamat datang dan terima kasih kepada Nara sumber dan seluruh hadirin atas kehadirannya pada hari ini.
Dalam laporannya menyampaikan, Peserta Petugas Operasi Bendung ada 12 Orang,
Peserta Juru Pengairan 3 Orang. Sementara
Pelaksanaan Pelatihan POB dan Juru Pengairan ini dibiayai oleh anggaran APBD Kabupaten Sarolangun pada bidang SDA Dinas PUPR Kabupaten Sarolangun.
Dia menjelaskan, Kegiatan Operasional dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi dengan
Narasumber dari Bidang SDA Dinas PUPR Provinsi Jambi dan Narasumber dari BWS Sumatera VI Jambi.
“Pelatihan POB ini yang kedua (lanjutan) dan Pelatihan Juru Pengairan pertama dilakukan pada Dinas PUPR Kabupaten Sarolangun. Dengan Dasar Hukum :
PERMEN PU Nomor 12/PRT/M/2015 tentang Pedoman Eksploitasi dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi.
Undang-Undang Nomor 17 tahun 2019 tentang Sumber Daya Air”. Ucapnya.
Dia mengatakan, Maksud dan tujuan dari pelatihan POB dan Juru Pengairan yaitu:
Maksud Pelatihan adalah agar Petugas Operasi Bendung (POB) dan Petugas Juru Pengairan di lapangan dapat meningkatkan kemampuan, pengetahuan dan keterampilan petugas, sehingga dihasilkan sumber daya profesional dan handal di bidang operasi dan pemeliharaan irigasi.
Menurut Kabid SDA Lili Syafitri, adapun tujuan yang ingin dicapai dalam kegiatan ini adalah terciptanya tenaga-tenaga yang profesional dan mampu melaksanakan pekerjaan, adalah petugas operasi bendung (POB) dan petugas Juru Pengairan yang bertugas dalam operasi dan pemeliharaan irigasi yang merupakan ujung tombak di lapangan terhadap kelangsungan beroperasinya sarana dan prasarana irigasi.
“Hasil yang diharapkan dari kegiatan ini, agar dapat terlahir POB dan Petugas Juru Pengairan yang mempunyai kemampuan, pengetahuan, kompetensi dan kinerja, baik dalam memenuhi tuntutan kebutuhan pengelolaan irigasi. Sehingga pelaksanaan pembangunan dapat dipertanggung jawabkan sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang berlaku atau standar yang sudah ditentukan pemerintah serta dapat meningkatkan pelayanan Irigasi kepada Petani Pemakai Ai”. Ujarnya.
Adapun sebagian tugas Pokok Petugas Operasi Bendung (POB) adalah
Melaksanakan pengaturan pintu penguras bendung terhadap banjir yang datang;
Membuka/menutup pintu pengambilan utama sesuai debit dan jadwal yang direncanakan.
Sementara itu Sekretaris Dinas PUPR Kabupaten Sarolangun Zainul Arifin ST dalam sambutannya menyatakan, Pelatihan petugas operasi Bendung dan juru pengairan ini dilakukan bertujuan untuk memberikan bimbingan Teknis petugas operasional demi Sumber daya manusia yang lebih baik.
Diakuinya bahwa seluruh petugas operasi bendung dan pengairan ini semuanya dari masyarakat. Dirinya berharap mereka mampu bekerja dengan baik.
“Harapan saya petugas ini bisa bekerja dengan baik sesuai dengan tupoksinya, silakan berkordinasi, kalaupun nantinya mereka tidak bisa melaksanakan tugas dan memberikan solusi setidaknya mereka memberikan corong kepada Dinas PUPR (Bidang SDA-red)”. Katanya saat diwawancarai awak media usai acara.
“Jadi untuk adik-adik petugas ini kami juga berharap keberadaan mereka betul-betul menjadi ujung tombak dan perpanjangan tangan kita dalam hal melaksanakan tugas operasional irigasi”. Ujar Zainul. (bas).