Sarolangun, Indopublik-News. Com
Penjabat Bupati Sarolangun Dr. Ir. Bachril Bakri M.App. Sc menyerahkan secara SK kepada 100 orang Pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Guru dan PPPK Teknis formasi Tahun 2022 sekaligus pengucapan Ikrar Netralitas ASN Di lingkungan Pemkab Sarolangun tahun 2023. Selasa, 15/08/2023 di ruang aula Bappeda Sarolangun.
Turut hadir, Ketua Komisi I DPRD Sarolangun Drs H Fahrul Rozi, M.Si, Sekda Sarolangun Ir Endang Abdul Naser, Asisten III Setda Sarolangun Hazrian, M.Si, Peltu Kepala BKPSDM Sarolangun Linda Novita Herawati, SH. MH, Peltu Kepala Bappeda Sarolangun Ir Dedi Hendri, M.Si, Kepala DPAD Sarolangun H A Waldi Bakri, S.IP, S.Sos, MM, Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan Dulmuin, jajaran kepala OPD dilingkungan Pemkab Sarolangun, serta para Tenaga PPPK Fungsional Guru, PPPK Fungsional Tenaga Kesehatan dan Fungsional Tenaga Teknis.
Dalam kegiatan tersebut, para tenaga PPPK Fungsional Guru dan Teknis melakukan penandatanganan kontrak kerja PPPK Sarolangun, dan juga pengucapan ikrar netralitas ASN dalam menghadapi pemilu 2024 yang diikuti 100 orang tenaga PPPK baik tenaga kesehatan, Guru dan Teknis pada formasi tahun 2022 yang dipimpin langsung Penjabat Bupati Sarolangun.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala BKPSDM Sarolangun Linda Novita Herawati SH. MH dalam sambutannya menyampaikan,
pengangkatan PPPK pada formasi tenaga kesehatan, tenaga guru dan tenaga teknis ini berdasarkan Surat Menpan RB Tahun 2022 tanggal 06 September 2022 tentang kebutuhan ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sarolangun.
Ia menyatakan Pemerintah Kabupaten Sarolangun mendapatkan alokasi 122 formasi dan setelah mengikuti rangkaian seleksi dinyatakan lulus sebanyak 100 formasi terdiri dari 36 Nakes, 59 tenaga guru dan 5 orang tenaga teknis.
”Ini dalam rangka mewujudkan pemerintahan yang bersih dan peningkatan pelayanan yang prima kepada masyarakat di instansi masing-masing”. Ucapnya.
Dia menjelaskan vaga 100 orang tenaga PPPK tersebut terdiri dari 59 orang tenaga guru di dinas pendidikan dan kebudayaan, 36 tenaga PPPK di Dinas Kesehatan, 2 orang tenaga PPPK di dinas TPHP, 1 orang tenaga PPPK di DPAD Sarolangun, 1 orang tenaga PPPK di Dinas Peternakan dan 1 orang tenaga PPPK di Dinas Kominfo Sarolangun.
”Bagi para PPPK yang sudah dinyatakan lulus ini dan setelah menerima SK akan melakukan kegiatan orientasi dilakukan pengenalan ASN dilakukan selama 45 jp, tahapan pengenalan nilai dan etika selama 16 jam pelajaran melalui jam klasikal”. Ujarnya.
Dalam sambutannya, Penjabat Bupati Sarolangun Dr. Ir. Bachril Bakri M.App. Sc mengucapkan selamat kepada seluruh tenaga PPPK baik tenaga fungsional guru, tenaga kesehatan dan tenaga teknis yang telah menerima SK pengangkatan sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja dengan masa kerja paling lama 5 tahun.
”Hari ini ada PPPK untuk jabatan fungsional guru dan fungsional teknis formasi tahun 2022, baru hari ini bisa kita serahkan SK pengangkatannya, sekaligus untuk pengucapan ikrar netralitas ASN agar tidak ikut terlibat dalam politik praktis pada pemilu 2024 mendatang”.Katanya.
Dia menyampaikan dengan diterima SK pengangkatan tersebut diharapkan kepada para PPPK ini untuk dapat meningkatkan dan tetap mengembangkan kompetensi sebagai pejabat fungsional dalam kaitannya kompetensi yang dimiliki, kedua perjanjian kinerjanya harus terukur dan jelas.
”Peningkatan kompetensi teknis, jadi wajib bagi seluruh ASN untuk menambah kompetensi teknisnya, khususnya dari pada PPPK. Untuk perjanjian kerja saya minta nanti harus jelas dan terukur, untuk dapat diteruskan atau tidak diteruskan. Target kinerjanya apa yang harus dicapai, sehingga harus jelas terukur”. Ujarnya. (bas).