Sarolangun, Indopublik-News.Com
Kepala Desa Petiduran Baru Kecamatan Mandiangin Timur Kabupaten Sarolangun Suardi berhasil memperjuangkan pengerasan jalan Desa Petiduran Baru menuju Provinsi Jambi.
Hal itu disampaikannya saat diwawancarai awak media di kediamannya Sabtu, 23/9/2023, dia mengatakan, pengerasan jalan tersebut berawal dari pertemuan dia dengan salah seorang anggota DPRD Provinsi Jambi yaitu Syamsul Riduan dan Ketua DPRD Provinsi Jambi Edy Purwanto dari fraksi Partai PDIP.
“Saya yang usulkan ketemu dengan Syamsul Riduan anggota DPRD Provinsi dan ketemu dengan Ketua DPRD Provinsi Jambi pak Edy Purwanto di Hotel Abadi lanjut pertemuan di rumah pak Syamsul Riduan sampai jam 2 malam. Itulah awal mulanya”. Ucapnya.
“Saya minta diusulkan jalan, saya minta sama beliau untuk dianggarkan jalan dari Desa Petiduran, karena selama ini yang sudah saya lakukan permohonan ke Kabupaten Sarolangun, Itu dengan keterbatasan anggaran sehingga belum bisa ditangani jalan ini karena mengingat jalan ini jalan penghubung antara Kabupaten Sarolangun dengan Batang Hari sehingga tidak salah kalau meminta ke Provinsi”. Timpalnya.
Dia menceritakan, setelah satu Minggu di usulkan dia mendapatkan respon (tanggapan) sehingga dirinya (Suardi) di telepon ajudannya untuk menyerahkan proposal ke Jambi.
“Alhamdulillah dapat tanggapan dari beliau kurang lebih satu Minggu. Saya di hubungi ajudan beliau untuk menyerahkan proposal ke Jambi, saya serahkan ke rumah beliau rumah Dinas dan ditanggapi melalui beliau. Banggar di DPRD dan dianggarkan kurang lebih 12 Miliar untuk pembangunan jalan itu”. Ucapnya.
“Dan kemarin sempat ada masalah sedikit di Provinsi ketika ada devisit anggaran itu karena pemangkasan 4,6 Miliar tetapi setelah kemaren pada ujungnya akhirnya dana itu dikembalikan lagi 4,6 M dikembalikan lagi karena ada titipan dari ketua DPRD yang 4,6 M minta pamit ke SD 2 supaya anggaran dipindahkan ke Jernang kemarin. Saya juga dan Tim dari PU dan BPK sudah melakukan pengukuran dari Meranti sampai ke Jernang baru”. Suardi menuturkan.
Dia menjelaskan, jalan ini merupakan jalan alternatif jalan penghubung dari Desa Petiduran Baru ke Terentang kurang lebih 6 KM dengan anggaran dana Kurang lebih 11,9 Miliar termasuk didalamnya pembangunan 1 unit Jembatan dan dua (2) unit Box Culvert.
“Untuk jalan alternatif ini sendiri dari Desa Petiduran Baru ke Terentang 6 KM. Dengan dana 11, 9 Miliar lebih untuk pengerasan ditambah jembatan 1 unit, Box Culvert 2 unit.
Karena jalan ini puluhan tahun mati motor aja gak bisa lewat apalagi Mobil”. Katanya.
“Saya ajukan jalan ini tahun 2022 dan dikabulkan Tahun 2023. Mulai dari RT 7 Desa Petiduran Baru menuju Terentang Kabupaten Batang Hari dan Alhamdulillah ini menjadi jalan alternatif masuk dari Taman Dewa kalau mau ke Jambi menghindari Kemacetan. Karena jaraknya jauh. Bukan dekat jadi artinya menghindari kemacetan Mobil Batu Bara”. Ucapnya.
“Saya mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya dari pemerintah desa dan masyarakat Petiduran Baru khususnya Kecamatan Mandiangin Timur pada umumnya kepada pemerintah Provinsi Jambi, Kepada Ketua DPRD Provinsi Jambi Edy Purwanto dan bapak Syamsul Riduan selaku anggota DPRD Provinsi Jambi yang telah mewakili masyarakat untuk memperjuangkan jalan ini, sehingga jalan yang selama ini didambakan masyarakat Mandiangin Timur dapat terwujud ini menjadi akses jalan yang sangat dekat menuju Provinsi”. Ujarnya. (bas).