Sarolangun, Indopublik-News.Com
Penjabat Bupati Kabupaten Sarolangun Dr.Ir. Bachril Bakri,M.App, Sc yang diwakili Plt Sekda Kabupaten Sarolangun Ir, Dedy Henriy, M.Si, secara resmi membuka Focus Group Discussio (FGD) membahas Isu Strategis pembangunan manusia, Sosial dan Budaya pada Rancangan Awal Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Sarolangun Tahun 2025-2045. Bertempat di aula Bappeda. Senin, 30/10/2023.
Kegiatan tersebut dihadiri para staf ahli Bupati Sarolangun, para kepala OPD dilingkungan Pemkab Sarolangun, Dirut RSUD Sarolangun Dr. Bambang Hermanto, Ketua STAI Darul Ulum Sarolangun dan Ketua Tim Tenaga Ahli UNJA Dr Syafaruddin beserta anggota, para Kepala Bidang Bappeda Sarolangun, Para kepala korwil pendidikan kecamatan sekabupaten Sarolangun, Kepala puskesmas sekabupaten Sarolangun, Ketua DPC Apdesi Sarolangun, Tokoh masyarakat dan tamu undangan lainnya.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bappeda Kabupaten Sarolangun Hj. Maria Susanti, SE, dalam laporannya, menyampaikan, penyusunan RPJPD Kabupaten Sarolangun Tahun 2025-2045 berdasarkan UU nomor 25 Tahun 2004 tentang perencanaan pembangunan nasional, UU Nomor 23 tahun 2014 tentang Permendagri dan PP nomor 86 tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah.
Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah.
Maria menjelaskan, Proses penyusunan RPJPD Sarolangun tahun 2025-2045 ini telah dimulai atau kick off dengan pengisian kuisioner dan tahapan pengumpulan data isu -isu strategis, kegiatan FGD ini akan dilaksanakan selama dua hari, dari tanggal 30 – 31 Oktober 2023 yang diikuti oleh para kepala OPD dilingkungan Pemkab Sarolangun, para Camat, Kepala UPTD, Kepala puskesmas, Forum Kades sekabupaten Sarolangun, Akademika dan juga tokoh masyarakat.
“FGD Ranwal Penyusunan RPJPD Sarolangun Tahun 2025-2045 ini membahas empat isu strategis pembangunan daerah, yakni Isu Strategis Pembangunan Manusia, Sosial dan Budaya, isu Tata kelola pemerintahan dan Pelayanan Publik, isu Infrastruktur dan Lingkungan Hidup serta isu Ekonomi dan SDA (Sumber Daya Alam)”. Ucapnya.
”Untuk itu kami mohon arahan dari Plt Sekda Kabupaten Sarolangun, sekaligus membuka acara FGD ini, harapan kami semoga kegiatan ini bisa berjalan dengan lancar dan sukses”. Imbuhnya.
Pelaksana tugas Sekda Kabupaten Sarolangun Ir. Dedy Hendry, M.Si, dalam arahannya menyatakan, permasalahan dan isu-isu strategis pembangunan, merupakan hal yang penting dalam menyusun dokumen perencanaan pembangunan. hal ini dikarenakan kebijakan dan sasaran pokok pembangunan diarahkan, untuk mengatasi dan menyelesaikan masalah pembangunan dan memperhatikan isu-isu strategis pembangunan.
“Kegiatan FGD ini bertujuan untuk mengumpulkan permasalahan pembangunan dan memetakan serta mengidentifikasi isu-isu strategis di Kabupaten Sarolangun”. Ucapnya.
“Untuk itu kami mengajak dan menghimbau kepada seluruh perangkat Daerah dan juga seluruh peserta FGD ini, agar mengikuti dan memberikan masukan, gagasan, ide dan saran, guna memetakan permasalahan pembangunan dan isu-isu strategis pembangunan Daerah dalam rangka menyusun rancangan awal RPJPD Kabupaten Sarolangun Tahun 2025-2045”. Ujar Dedy
Dia (Plt Sekda) meminta Kepada seluruh Kepala OPD pada FGD ini agar mengirimkan utusan yang berkompeten.
“Saya meminta kepada seluruh Kepala OPD agar mengirim utusannya yang berkompeten. Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim Forum Group Discussio ini saya nyatakan di buka”. Tutupnya. (bas).