Sarolangun. Indopubik-News.Com
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sarolangun dibawah pimpinan H. M.Arsyad SH M. PD melalui Kepala Bidang Kabid PMPTK Dian Sri Hayati S.Pd, M.S.i akan segera mengumpulkan para Oknum Guru yang tidak masuk mengajar (absen).
Hal itu disampaikan Kepala Badang (Kabid) Disdikbud Sarolangun Dian Sri Hayati di ruang kerjanya Jum’at, 3/11/23. Kepada awak media a menyampaikan kalau kehadiran para oknum Guru tersebut juga telah diterima dari masyarakat.
Namun demikian kata dia menjelaskan perlu ditinjau kelapangan atas kebenaran dari laporan yang di terima. Masalahnya mereka para oknum Guru tersebut tidak semuanya tidak masuk mengajar. Karena ada yang PPG. Kemudian juga laporan dari bawah tidak ada.
“Terimakasih atas kepada teman-teman media yang selaku melakukan fungsinya sebagai alat kontrol sosial. Dan ini menjadi masukan bagi kami. Kami juga menerima laporan ini dari masyarakat”. Ucapnya.
“Namun perlu diketahui bahwa tidak semua yang disampaikan itu benar, karena ada yang mengikuti PPG seperti halnya inisial E yang bertugas di SDN 102/SMPN119 Simpang Narso . Meskipun demikian kami akan turun ke bawah (sekolah) insya Allah Senin depan. Timpalnya.
Disamping itu, Dian mengatakan mereka (para oknum Guru) yang berjumlah orang itu akan dikumpulkan Minggu depan (Senin, 6/11/23) untuk dimintai keterangan. Apa alasannya tidak mengajar.
” Senin depan ini, kita akan kumpulkan semua oknum Guru ini, termasuk Kepala sekolahnya dan para pengawas yang ada di Kecamatan Batang Asai. Apa alasannya sehingga mereka tidak masuk mengajar. Mereka sudah menerima perjanjian untuk siap ditempatkan dimana dia akan ditugaskan”. Ujarnya.
Dari hasil penelusuran dan informasi yang diterima awak media. Ada enam (7) oknum Guru yang tidak masuk mengajar, yaitu; inisial E,RA dan inisial M di SDN 102)SMPN 119 Simpang Narso, inisial, kemudian inisial As, AA di SMPN 21. Dan seterusnya inisial SS di SDN 220. Serta inisial S di SDN 186 Desa Tambak Ratu (bas).