Sarolangun,, Indopublik-News.Com
Sebanyak 33 usulan warga di bahas dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan Mandiangin Timur pada, Rabu, 30/1/2024 yang di buka PJ Bupati Sarolangun Dr. Ir. Bachril Bakri, M.App. Sc diwakili Staf ahli Bupati Sarolangun H. Juddin S Ag. Bertempat di aula Kantor Camat para Mandiangin Timur.
Turut hadir, Wakil Ketua I DPRD Sarolangun Aang Purnama SE, serta sejumlah anggota DPRD Sarolangun diantaranya Cik Marleni SE, Siti Aisyah Harahap, Heldawati Nadeak, para Kepala OPD, Unsur Tripika Kecamatan Mandiangin Timur, para Kepala Desa, TP-PKK, Para Ketua BPD, Tokoh masyarakat serta hadirin lainnya.
Plt Camat Mandiangin Timur Rendra Aptalisma AM.KG, S.KM, mengatakan, sebelumnya telah dilaksanakan Musrenbang di tingkat Kelurahan dan Desa se-Kecamatan Mandiangin Timur dengan menghasilkan sebanyak 30 usulan kegiatan pembangunan ditambah dengan 3 usulan kegiatan pembangunan dari pihak pemerintah Kecamatan Mandiangin Timur.
Dari 33 Usulan tersebut sebanyak 30 usulan berasal dari hasil Musrenbang Desa di Kecamatan Mandiangin yang disepakati kebanyakan difokuskan berupa pengaspalan jalan poros lingkar Kecamatan Mandiangin Timur, balai posyandu dan rehab sekolah.
Sedangkan 3 usulan lainnya dari Pemerintah Kecamatan Mandiangin Timur, yaitu;
1. Pengecoran halaman kantor, karena ketika hujan akan berlumpur dan licin, sedangkan ketika cuaca panas akan berdebu.
2. Pembangunan pagar Kantor Camat Mandiangin Timur, karena banyak binatang yang sering masuk dan,
3. Pemasangan teralis gedung Kantor untuk menjaga keamanan sarpras Kantor dan listrik PLN, untuk arus listrik masih menumpang dari rumah masyarakat.
”Pelayanan kemasyarakatan, kami Kecamatan Mandiangin Timur belum memulai balai pelayanan, seperti Damkar, Korwil pendidikan, Satpol PP, kami mengharapkan pelayanan dapat segera direalisasikan”. Ucapnya.
Selain itu, Plt Camat menyampaikan, untuk pengisian dan penempatan pegawai di kantor Camat Mandiangin Timur juga perlu diperhatikan karena hingga saat ini sejak dimekarkan ada 17 orang pegawai, terdiri dari 9 orang PNS, ada 1 eselon III, 5 orang eselon IV, dan dua orang TKS.
”Mudah-mudahan apa yang kita usulkan dan rencanakan dalam Musrenbang ini dapat terakomodir dalam RKPD 2025, dan kami harapkan Kecamatan Mandiangin Timur berbenah, berkembang insa Allah mandiri”. Ujar Camat.
Sementara itu, pelaksana tugas (Plt) Kepala Bappeda Sarolangun Maria Susanti SE, dalam sambutannya menyatakan, kegiatan Musrenbang ini merupakan rangkaian kegiatan bagian penting mekanisme perencaan pembangunan Daerah dengan melibatkan berbagai komponen masyarakat dan Pemerintah untuk menyusun bersama dan membahas bersama usulan kegiatan prioritas pembangunan Desa dan Kelurahan yang tidak dapat dibiayai oleh APBDes, untuk diusulkan melalui anggaran APBD Kabupaten, Provinsi dan Pemeirntah Pusat.
Yang menjadi isu dan permasalahan dalam prioritas perencanaan pembangunan Daerah dalam RKPD 2025 ada empat poin, yaitu;
1. Peningkatan Infrastruktur Daerah,
2. Peningkatan Perekonomian Daerah dan Masyarakat,
3. Peningkatan tata kelola pemerintahan, responsif gender dan pelayanan publik dan,
4. Peningkatan kualitas sumberdaya manusia dengan memperhatikan arah kebijakan yang selaras dengan kebijakan nasional.
”Kabupaten Sarolangun akan tetap memfokuskan kebijakan Nasional seperti penanganan dan pengendalian dampak inflasi, pengangguran terbuka, kemiskinan ekstrim, penanganan stunting, fasilitas pelayanan publik, pemberdayaan usaha mikro, dan sentral pertanian dan peternakan maupun perkebunan,” Ucapnya.
Maria menyampaikan, berdasarkan hasil rekapitulasi yang rangkum dalam SIPD RI ada sebanyak 33 usulan kegiatan di wilayah Kecamatan Mandiangin Timur yang telah di-input oleh operator Desa. Dan apabila masih ada usulan yang belum di-input, namun memiliki skala prioritas dan urgen, diupayakan untuk dimasukkan dalam renja SKPD ataupun melalui rumusan reses dan pokok-pokok pikiran (Pokir) DPRD.
”Kami berharap forum Musrenbang ini dapat berjalan demokratis, efektif, transparan dan efisien dalam mencapai tujuan dan sasaran yang diharapkan, demi tercapainya keselarasan pembangunan Daerah demi kemajuan Sarolangun, dan kita harapkan dapat menghasilkan dokumen perencanaan pembangunan Daerah yang berkualitas”. Ujarnya.
Penjabat Bupati Kabupaten Sarolangun Dr. Ir. Bachril Bakri M.App. Sc, yang diwakili Staf Ahli Bupati Sarolangun H. Juddin S.Ag dalam sambutannya mengatan, pelaksanaan Musrenbang Kecamatan merupakan amanat UU Nomor 25 tahun 2004 tentang sistim perencanaan pembangunan Nasional, maka dari itu apa yang akan dilakukan hari ini akan sangat penting dan bernilai strategis dalam mencapai tujuan pembangunan Nasional dan Daerah, yakni dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
”Hasil Musrenbang Kecamatan nanti, berupa usulan-usulan kegiatan, sebagai bahan pembahasan dalam Musrenbang RKPD dalam penghimpunan dan penyusunan RKPD tahun 2025″. Ucapnya.
Juddin menyampaikan, arah kebijakan pembangunan Sarolangun tahun 2025 yaitu;
1. Percepatan penurunan stunting, pengendalian inflasi, pengangguran terbuka, dan Penurunan kemiskinan ekstrem,
2. Pengembangan dan peningkatan produk pertanian, tanaman pangan dan holtikultura, perikanan dan perkebunan,
3. Peningkatan investasi daerah dan PAD.
Kemudian,
4. Pengembangan UMKM Minuman, makanan dan pengrajin batik,
5. Percepatan pembangunan wilayah kecamatan,
6. Penanggulangan dan pencegahan kerusakan lingkungan banjir dan tanah longsor dan,
7. Pembinaan dan pemberdayaan Suku anak Dalam (SAD).
”Apa yang tidak mampu diakomodir oleh Desa, dan usulan itu harus kita sampaikan juga ke Provinsi dan Pusat, dimana program itu harus terprogram dan berkelanjutan. Kami berharap Musrenbang Kecamatan dapat menghasilkan perencanaan program kegiatan yang benar-benar prioritas, realistis dan berkualitas berdasarkan kebutuhan masyarakat dan sesuai dengan visi dan misi RPD dan arah kebijakan Nasional”. Imbuhnya
(bas).