Sarolangu, Indopublik-News.Com
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) kembali gelar simulasi (pelatihan) terhadap saksi yang bertugas di TPS untuk Pemilu 2024 yang sudah diambang pintu. Pelatihan ini dibuka oleh Ketua DPC PDI-P Kabupaten Sarolangun Provinsi Jambi H. Hilalatil Badri.
Kali ini simulasi diadakan di Desa Bukit Kecamatan Pelawan tepatnya di kediaman Ketua DPC PDI-P itu sendiri kemudian diteruskan ke Kecamatan Singkut di Desa Payo Lebar.
Turut hadir Wakil Ketua ll DPRD Kabupaten Sarolangun Syahrial Gunawan, para Caleg PDI-P, para para Korcam, para Kordes, Sekretaris PDI-P Kabupaten Sarolangun Tarmizi, Badan Saksi Pemilu Nasional (BPSN) partai PDI-P (Fitri dan Sukma) serta seluruh saksi yang diperkirakan hadir sekitar 500 orang untuk mengikuti pelatihan Saksi Pemilu.
H. Hilalatil Badri selaku Ketua DPC PDI-P Kabupaten Sarolangun Provinsi ini dalam sambutannya menyampaikan, pentingnya pelatihan ini diadakan untuk memahami tugas dan tanggungjawabnya sebagai saksi di TPS, begitu pun juga para Kordes dan Korcam.
“Pentingnya pelatihan di TPS. Bagaimana bapak/ibu sekalian dapat memahami dan melaksanakan tugas di TPS, mengingat waktu terhitung tinggal 1 Minggu lagi, untuk itu kita perlu mempersiapkan segala sesuatunya sehingga dilakukan pelatihan ini”. Ucapnya. Rabu, 7/2/2024.
Dia juga menekankan, agar para saksi betul-betul bertugas secara profesional agar suara tidak kecolongan dan harus mendapatkan C1. Karena ditakutkan terjadi kecurangan.
“Pada saat penghitungan suara di TPS, agar lebih hati-hati. Jadi tolong betul-betul di perhatikan sehingga suara kita tidak kecolongan. Kemudian seluruh Caleg juga di catat dengan catatan jangan berpihak kepada salah satu calon legislatif, mulai dari Caleg Kabupaten sampai dengan Pusat. Begitu juga dengan DPD dan Presiden”. Ucapnya.
“Kita disini bukan untuk melakukan kecurangan tetapi kita tidak ingin dicurangi. Terimakasih kepada bapak, ibu sekalian yang telah hadir dalam simulasi ini. Selamat mengikuti pelatihan ini kita bukan hanya sekedar kumpul-kumpul akan tetapi bagaimana hasil Pemilu ini bisa berjalan dengan baik tanpa ada kecurangan. Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim kegiatan ini saya nyatakan di buka”. Tutupnya.
Sementara itu, Wakil Ketua ll DPRD Kabupaten Sarolangun Syahrial Gunawan yang juga sebagai Caleg menyampaikan bahwa saksi adalah ujung tombak Pemilu. Oleh karena itu perlu dilakukan pelatihan agar lebih memahami tugasnya masing-masing.
“Pentingnya saksi disamping sebagai untuk tombak Pemilu. Maka seperti yang dikatakan Ketua tadi dikuatirkan terjadi kecurangan di TPS. Dn kami berharap agar datang ke TPS lebih awal sebelum dimulai dan dibuka kotak suara siapa tau di dalam telah ada kertas yang sudah terjoblos. Maka di perhatikan dengan baik-baik, kita berharap Pemilu ini bisa berjalan dengan baik”. Ujar Syahrial.
Dari pantauan media ini secara langsung dalam simulasi tersebut bukan hanya diikuti oleh para saksi. Tetapi juga dua orang Caleg PDI-P mengikuti pelatihan ini diantaranya Lili Suriani dan Duwinoriati. Dan diakhir acara ditutup dengan Doa yang dipimpin langsung oleh Ketua DPC PDI-P Kabupaten Sarolangun H. Hilalatil Badri. (bas).