Sarolangun, Indopublik-News.Com
Penjabat Bupati Kabupaten Sarolangun Dr. Ir. Bachril Bakri M.App. Sc menghadiri kegiatan Education Expo SMKN 4 Sarolangun tahun 2024 dengan tema “Meningkatkan kreativitas siswa/siswi SMKN sesuai dengan bidang keahlian”. Selasa 27/2/2024. Di SMKN 4 Sarolangun.
Kegiatan ini dihadiri Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jambi H. Syamsurizal, SE., M.Si Pimpinan Bank Jambi Cabang Sarolangun M Ridwan, SE, Kepsek SMKN 4 Sarolangun Imam Khomsun, ST. M.Pd., Para kepala sekolah SMKN se-Kabupaten Sarolangun, para guru serta siswa/siswi SMK Negeri 4 Sarolangun.
Kepala sekolah SMKN 4 Sarolangun Imam Khomsun ST M.Pd dalam sambutannya menyampaikan, kegiatan Education Expo ini merupakan wadah atau ajang bagi para siswa/siswi untuk mengexsplore potensi dan berkarya dengan memunculkan rasa percaya diri, keberanian dan motivasi yang tinggi.
Dia mengatakan, Kegiatan ini akan dilaksanakan selama 3 hari yang dimulai hari ini tanggal 27-29 Februari 2024.
“Banyak pameran hasil karya anak-anak untuk kita expo, selain itu ada juga lomba lagu solo kreatifitas anak-anak berupa tari dan solo song. Peserta pada kegiatan ini merupakan para siswa dan siswi dari setiap program keahlian yang ada di sekolah SMKN 4 Sarolangun, ditambah lagi para peserta dari lima sekolah SMKN yang ada di Kabupaten Sarolangun”. Ucapnya.
”Harapan kami kegiatan ini bisa dimanfaatkan oleh siswa/siswi dengan baik, karena sebagai wadah bagi mereka untuk berkreatifitas, mengexplore potensi yang ada, diharapkan nanti muncul rasa percaya diri dan lebih kreatif. sehingga setelah tamat sekolah nanti bisa bekerja dan berguna ditengah masyarakat”. Ujar Imam.
Penjabat Bupati Sarolangun Dr.Ir. Bachril Bakri M.App. Sc diawal sambutannya mengucapan terima kasih kepada SMKN 4 Sarolangun dan dukungan Pemerintah Provinsi Jambi yang sudah menyelenggarakan kegiatan Education Expo ini.
“Harapan saya dengan adanya kegiatan ini dapat memicu kemajuan pendidikan di Kabupaten Sarolangun, sehingga kedepan dapat meningkatkan nilai rata-rata lama sekolah dari rata-rata 8 tahun menjadi 12 tahun dan menyadarkan masyarakat kedepan untuk pendidikan yang lebih baik lagi”. Ujar PJ Bupati berharap. (bas).