Sarolangun, Indopublik-News.Com
Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Provinsi Bengkulu Tengah mengunjungi Dinas pemberdayaan masyarakat (DPMD) Kabupaten Sarolangun di Kantor Dinas PMD Kabupaten Sarolangun. Kamis, 29/2/2024. Siang.
Dalam kunjungan rombongan tersebut merupakan kunjungan kerja (Kunker) dalam rangka study tiru terkait pengembangan BUMDES, teknologi tepat guna dan penanganan Desa di Kabupaten Sarolangun.
Hal itu disampaikan Kepala Bidang Bumdes dinas PMD Bengkulu Tengah, Sandarman, S.Sos M.Si saat di wawancarai media ini mengatakan, bahwa kedatangan rombongan tersebut ke Dinas PMD Sarolangun menjalin komunikasi dan kerjasama dalam bidang pedesaan maupun hasil laut yang bisa dipasarkan.
“Kebetulan PJ Bupati kami kan dari sini, jadi kemaren dipindahkan ke PMD, masa gak mengunjungi saudara kita disini sambil belajar apa-apa yang bisa kami Studi tirulah disini terutama tentang pendapatan hasil Desa, pengembangan BUMDES, teknologi tepat guna termasuk penanganan Desa dan ADD”. Ucapnya.
Diakuinya bahwa pengelolaan Desa di Kabupaten Sarolangun rata-rata sudah bagus dan sudah mempunyai pendapatan hasil Desa.
“Untuk Sarolangun kelihatannya sudah bagus rata-rata, kami dapat keterangan tadi, kan sudah punya pendapatan hasil Desa. Mungkin bersumber dari tanah Kas Desa atau apapun itu, kan tidak masalah. Tapi inti dari Dana Desa tersebut adalah Desa mendapatkan pendapatan hasil Desa, kalau tidak ada pendapatan hasil Desa artinya Desa tersebut masih gagal dalam rangka mengelola Dana Desa tersebut, perlu dievaluasi lagi. Kalau menghabiskan siapa pun bisa tapi untuk menghasilkan bagaimana. Jadi kami triknya belajar kesini disamping tadi kami dari Musi Rawas, disana 7 Miliar setahun ada satu Desa. Kami belajar lah kita pelan-pelan apa yang bisa dilakukan”. Ujarnya
Sudarman menyatakan bahwa kedua Instansi ini antara Dinas PMD Bengkulu Tengah dan Dinas PMD Sarolangun perlu lebih serius untuk kerjasama dalam hal pertukaran pasar, teknologi dan lain-lainnya. Menurut dia kalau tidak ada komunikasi untuk apa berkenalan.
“Saya pikir ini perlu lebih serius lah untuk kerja sama misalnya pertukaran apalah untuk teknologi mungkin, ilmu mungkin, pasar juga disini banyak durian, di tempat kami kurang, bisa oper-operan gitulah. Tapi kalau gak ada komunikasi ya untuk apa kita berkenalan segala macam”. Katanya.
“Disini mungkin tidak punya laut, kami bisa oper hasil-hasil laut, nanti melalui agen-agen lah seperti itu, bagaimana untuk siput-siput kami bisa masukkan kesini. Kan banyak juga Desa-desa kami di pinggiran pantai, ikan dibuang-buang kemaren di Bengkulu sampai siapapun yang ambil, ambillah disitu sangking banjirnya ikan. Tapi bingung memasarkannya kemana, mungkin disini bisa dioper kesini”. Timpalnya.
“Sarolangun ini bentuknya sudah bagus sudah rame dan banyak inspirasi yang bisa kita kembangkan bersama-sama. Saya Sandarman dari Dinas PMD Bengkulu Tengah. mengucapkan terimakasih”. Pungkasnya.
Dari pantauan media ini, kedatangan rombongan Dinas PMD Bengkulu Tengah ini tidak lama di ruangan dan disambut bendahara keuangan Dinas PMD Sarolangun (Cecep) dan satu orang staf lainnya. (bas)