PJ Bupati Sarolangun Bachril Bakri Buka Musrenbang RKPD Kabupaten Sarolangun Tahun 2025

Sarolangun, Indopublik-News.Com

Penjabat (PJ) Bupati Kabupaten Sarolangun Dr.Ir. Bachril Bakri, M.App.Sc, secara resmi membuka musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah ((RKPD) Kabupaten Sarolangun Tahun 2025. Bertempat di aula Kantor Bupati Sarolangun, Rabu, 20/3/2024.

Dalam kegiatan tersebut turut hadir, Wakil Ketua II DPRD Syahrial Gunawan SE, PJ Sekda Sarolangun Ir.Dedy Hendry M.Si, Anggota DPRD Sarolangun Drs, Fahrul Rozi M.Si, Sekretaris Bappeda Jambi, Staf Ahli Pemkab Batanghari, Forkopimda Sarolangun, para Asisten dan staf ahli Bupati, para Kepala OPD, para Camat se-Kabupaten Sarolangun, para tokoh masyarakat, Sekretaris Bappeda Hj, Maria Susanti SE, Kabid Pendanaan Muhammad Ikhsan GOW dan para tamu serta para tamu undangan lainnya.

Plt Ketua Bappeda Sarolangun, Azrian dalam laporannya menyampaikan, jika pelaksanaan Musrenbang RKPD adalah amanah dari Undang-Undang Nomor 25 tahun 2004 tentang sistem perencanaan pembangunan Nasional dan Permendagri Nomor 86 tahun 2018 tentang tata cara perencanaan pengendalaian dan evaluasi rancangan pembangunan Daerah tentang RPJPD dan RPJPMD.

“Pelaksanaan Musrenbang RKPD merupakan forum antar pemangku kepentiangan guna membahas RKPD dan merupakan wahana antar pihak-pihak yang langsung atau tidak langsung mendapatkan manfaat atau dampak dari program kegiatan pembangunan Daerah sebagai perwujudan dari pendekatan partisipatif perencanaan pembangunan Daerah”. Ucapnya.

Dia mengatakan, pembahasan dan hasil kesepakatan Musrenbang RKPD akan digunakan sebagai bahan penyempurnaan langkah-langkah RKPD yang selanjutnya ditetapkan menjadi RKPD.

“Rangkaian kegiatan perencanaan ini telah dilaksanakan sejak awal tahun 2024 dengan agenda Musrenbang Desa dan Kelurahan telah dilaksanakan sejak 8 Januari hingga 18 Januari 2024, Musrenbang Kecamatan dilaksanakan sejak 22 Januari hingga 7 Februari 2024”. Katanya.

Ia menegaskan, tahapan proses perencanaan yang dilaksanakan di tingkat Desa/Kelurahan dan Kecamatan menghasilkan usulan sebanyak 1.243 usulan. Kemudian FKP rencana pembangunan Daerah dilaksanakan 16 Februari 2024 menerima masukan dan saran dari stake holder. Dan dilanjutkan dengan forum gabungan perangkat Daerah yang dilaksanakan pada 20 Februari hingga 7 Maret 2024 dan sinkronisasi dengan mekanisme desk dan verifikasi antara Kecamatan dan SKPD terkait.

“Hasil Musrenbang Kecamatan dengan ususlan program dan kegiatan prioritas yang

dituangkan dalam Renja SKPD yang telah disepekati sebanyak 701 usulan yang akan ditampung pada Renja SKPD, sedangkan usulan pokok pikiran DPRD Sarolangun berjumlah 1.028″. Ujarnya.

Penjabat (PJ) Bupati Sarolangun, Dr.Ir. Bachril Bakri M.Ap. Sc, dalam sambutannya menyatakan, jika Musrenbang RKPD Ini merupakan akhir dari proses perencanaan untuk pengusulan dan penyusuan RKPD 2025 dan menghasilkan kesepakatan RKPD tahun 2025.

“Tahapan proses penyusunan rencana pembangunan Daerah yang sudah dilakukan dari tingkat Desa/Kelurahan dan Kecamatan serta Musrenbang RKPD 2025 akan menjadi pedoman penyusunan APBD 2025 dimulai dari KUA PPAS. Tidak ada satu rupiah pun anggaran yang ada dalam APBD tanpa ada dalam perencanaan, APBD harus berdasarkan kedalam RKPD”. Ucap Bachril.

Dia mengatakan, isu strategis dan kegiatan prioritas akan diselaraskan dengan program Nasional dan Provinsi, seterusnya akan dipilah yang mana menjadi program Provinsi dan Nasional. “Kita yakini, dalam pelaksanaan Musrenbang RKPD Sudah mengikuti tahapan dan pedomanan yang ada”. Ucapnya.

Bachril menyatakan, penyusunan RKPD tetap mengikuti kebijkan Nasional dan Provinsi, salah satunya menyelaraskan RKP Nasional dengan tema akselarasi pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

Ia mengaku, kalau pembangunan infrastruktur di Kabupaten Sarolangun 50% kondisi jalan belum mantap, sehingga membutuhkan perbaikan dan pembangunan.

“Selain untuk pencapaian akselarasi pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, kita juga memperhatikan program kegiatan sosial dan infrastruktur, sebab hampir 50% kondisi jalan di Kabupaten Sarolangun perlu dibangun atau belum mantap”. Ujar PJ Bupati Bachril Bakri.

Pantauan media ini secara langsung, pada akhir kegiatan terssebut dilaksanakan penandatanganan berita acara kesepakatan, diwakili oleh Kepala OPD, yakni Kadis Disdikbud Sarolangun Drs. H Arsyad, SH. M.Pdi, Kadis Damkar Trianto, Sekretaris Dewan Efrianto, tokoh masyarakat H.Rahman.

Dan selanjutnya dilaksanakan ruang tanya jawab yang dipandu oleh moderator ketua Komisi I DPRD Sarolangun, Drs. H. Pahrul Rozi M.Si. (bas).