Sarolangun, Indopublik-News.Com
Ketua DPRD Sarolangun Tontawi Jauhari SE.M. Pd beserta istri Ny Adri Yanti Tontawi datangi Masjid As-Sulton untuk melaksanakan sholat isya dan tarawih serta witir berjamaah di malam pertama bulan suci Ramadhan bersama warga masyarakat Sarolangun. Senin, 11/3/2024.
Pelaksanaan Ibadah sholat tarawih pada malam pertama bulan suci ramadhan 1445 Hijriyah ini, disambut antusias oleh masyarakat sarolangun maupun luar dari Sarolangun.
Seusai melaksanakan sholat isya berjamaah, Ketua DPRD Sarolangun yang juga sebagai Ketua Majlis taklim mesjid As-Sulton menyampaikan kepada para jamaah untuk Istiqomah dalam meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT khususnya selama Bulan ramadhan yang mendapatkan pahala berlipat ganda setiap ibadah dan kebaikan yang dilakukan.
”Pada kesempatan ini saya selaku ketua majlis taklim Mesjid As Sulton dan juga Ketua DPRD Sarolangun mengucapkan terima kasih kepada seluruh jamaah bahwa kita sudah masuk bulan suci Ramadhan dimana kita komitmen memakmurkan mesjid”. Ucapnya.
Selain itu, Tontawi Jauhari juga menyebutkan bagi masyarakat Sarolangun yang ingin khatam Al-Qur’an 30 Juz dengan sholat tarawih maka datanglah ke Mesjid As-sulton, sebab setiap malam Ramadhan ibadah sholat tarawih menerapkan 1 juz dalam bacaan ayat sholat tarawih dengan Imam mesjid As-sulton yang hafidz Qur’an. Karena menurut Tontowi Tadarusan adalah salah satu menghidupkan nilai-nilai Islam.
”Sholat tarawih kita bahwa tetap 1 juz satu malam, yang penting kita sholat tarawih, mari kita Istiqomah sholat tarawih di mesjid as-sulton hingga akhir bulan ramadhan sehingga bisa 30 juz. Untuk program Tadarus, ini salah satu kita menghidupkan nilai islami kita bagi yang ingin ikut tadarusan silahkan, sesudah sholat tarawih”. Ucapnya.
Dia juga berpesan, agar para jamaah yang membawa anak-anak dalam pelaksanaan ibadah sholat tarawih, untuk menjaga agar tempat shaf sholat tarawihnya berada di belakang serta menjaga agar anak-anak tidak berkeliaran ataupun mengeluarkan suara ribut yang bisa menganggu kekhusukan saat sholat tarawih.
”Saya minta kepada bapak dan ibu yang membawa anak-anak, agar anak-anak berada di belakang dan jangan ribut saat lagi sholat, dan tentunya dalam ibadah sholat tarawih ini agar memberikan nilai-nilai islami sejak usia dini jadi pembelajaran bagi anak-anak kita”. Ujar Tontowi.
”Dalam momentum bulan ramadhan ini mari kita saling memaafkan, Bagi ibu-ibu minta maaf kepada bapak-bapak, biar kita dalam melaksanakan ibadah puasa ini khusuk dan suci bersih”. Tutupnya. (bas).