Kesbangpol Sarolangun Bersama Densus 88 Sosialisasi Bahaya Paham Intoleran dan Radikalisme
Basirun Abas Sirait
2 min read
Sarolangun Indopublik-News.Com
Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Sarolangun bersama dengan Satgaswil Jambi Densus 88 Anti Teror Polri, melakukan Sosialisasi Pencegahan bahaya paham Intoleran dan Radikalisme di wilayah Propinsi Jambi. Bertempat di hotel Nafiti Sarolangun jalan lintas Sumatera pada Jum’at 17/5/2024. Siang.
Turut hadir, Plh Sekda Dedy Hendry, Kepala Kemenag Sarolangun, Drs H.M Syatar, Kasatgaswil Provinsi Jambi Densus 88 Anti Teror Polri, AKBP Berry Diatra S.IK, M.H.
Kapolres Sarolangun AKBP Budi Prasetya S.IK, M.SI dan Kapolsek Sarolangun, AKP Dwiyatno, SH. MH, Jajaran Kantor Kesbangpol Kabupaten Sarolangun, para Mahasiswa, LSM dan para awak Media serta para tamu undangan lainnya.
Kepala Kantor Kesbagpol Sarolangun, Hudri S.Pdi, M.Pdi diawal sambutannya mengucapkan terimakasih kepada seluruh peserta yang hadir dalam acara yang digelar.
Dirinya berharap dengan adanya kegiatan Sosialisasi tersebut, dapat memberi pemahaman terkait intoleran dan radikalisme, sebab menurut dia radikalisme bisa saja muncul setiap hari.
“Kita berharap dengan adanya Sosialisasi ini, Sarolangun aman, kemudian kita bisa mengenali dampak terorisme dan radikalisme serta bisa melakukan pencegahan” Ujar Hudri
Sementara itu, Kasatgaswil Propinsi Jambi Densus 88 Anti Teror Polri, AKBP Berry Diatra, S.ik, MH, selaku Narasumber didepan para peserta yang hadir menyampaikan perkembangan jaringan Terorisme diwilayah Jambi dan strategi pencegahannya.
“Jangan menyamakan Teroris dengan Agama, yang dikatakan teroris itu adalah perbuatan kekerasan atau ancaman yang dapat menghancurkan aset dan menimbulkan korban”. Ucapnya.
Dia juga mejelaskan dampak dari perbuatan radikalisme serta peran Densus 88 dalam melakukan Penindakan Hukum bagi para pelaku Terorisme di Indonesia.
Dirinya berharap agar masyarakat Kabupaten Sarolangun dapat terhindar dari hal-hal yang berkaitan dengan tindakan radikalisme maupun terorisme.
“Jadi sama-sama kita jaga Sarolangun ini agar tidak ada tindakan pidana terorisme, sebab jika sudah sekali terjadi, maka akan terjadi seterusnya, harapan saya kita sama-sama menjaga Sarolangun ini agar bebas dari tindakan Pidana Terorisme sekarang dan seterusnya”. Ujarnya. (bas).
