Sarolangun Jambi, Indopublik-News.Com
Seperti biasanya dalam rangka meriahkan hari raya Idul Adha 1445 Hijrah 2024 M, Desa Bernai Kecamatan Sarolangun Kabupaten Sarolangun menggelar Open Balumbo Biduk (istilah daerah) secara umum disebut lomba pacu perahu antar Desa yang dijadwalkan selama dua hari. Sabtu, 29/6/2024.
Kepala Desa Bernai dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada Camat, Kapolsek, panitia dan seluruh peserta serta kepada hadirin yang hadir atas support dan dukungannya terhadap pelaksanaan lombo Biduk sehingga kegiatan ini biasa berjalan dengan baik tanpa ada kendala apapun.
“Saya selaku pemerintah Desa mengucapkan selamat bertanding kepada seluruh peserta pada hari ini saya harap kepada peserta bisa bersikap sportif tanpa ada hal-hal lain nantinya dilapangan menang atau kalah dapat menerima dengan lapang dada apa yang sudah menjadi ketentuan tim juri, karena tujuan kita dari acara ini bukan untuk sekedar mencari kemenangan tetapi untuk kekompakan kita dalam dalam memeriahkan acara festival lomba perahu di Desa Bernai yang kita cintai ini”. Ujar Kades.
Lomba Pacu perahu ini dibuka Camat Sarolangun Bustra Desman SE. MM didampingi Kades Bernai Iskandar dan Kapolsek Kota Sarolangun Iptu Dwiyatno serta Ketua Panitia Hermansa.
Turut hadir, Ketua hari KONI Sarolangun Jimmy letsoin tokoh adat, Kades Bernai dalam Murtoyo, Iskandar, Sekdes Bernai Suhartono, Ketua Panitia Hermansa, para anggota keamanan personil Polres Sarolangun dan Polsek Sarolangun, para pemuda Ketua TP-PKK Desa Bernai serta hadirin lainnya
Dari pantauan media ini secara langsung para pengunjung dari luar Desa Bernai dan masyarakat setempat yang hadir untuk menyaksikan lomba pacu perahu tersebut kurang lebih 500 orang.
Usai pelepasan peserta pertama lomba pacu perahu tersebut. Camat Sarolangun Bustra Desman SE. MM di Dampingi Kades Bernai Iskandar dan Kapolsek Sarolangun IPTU Dwiyatno saat diwawancarai sejumlah awak media menyampaikan, acara ini disamping silaturahmi juga dalam rangka memeriahkan hari raya idul Adha, tetapi juga untuk mencari bibit-bibit baru untuk diperlombakan di tingkat Kabupaten.
“Alhamdulillah kami hari ini bersama bapak Kapolsek Kota secara bersama membuka secara resmi dalam rangka kepemudaan di Desa Bernai ini, sebenarnya kegiatan ini seminggu yang lalu. Dengan berjalannya HUT Bhayangkara ke 78, sehingga Pemerintahan Desa dan Karangtaruna menunda satu Minggu. Dan Alhamdulillah hari ini kita buka,
“Alhamdulillah hari ini kita buka tentu kami menghimbau kepada panitia dalam rangka pacu perahu ini yang terpenting bagi kami pertama antisipasi keamanan, kedua Tim Medisnya, ketiga RSQ nya untuk penyelamatan dari kegiatan tersebut dan kami menyampaikan, kalau kegiatan ini tahun ini dilaksanakan dengan sukses insya Allah tahun depan akan berjalan dengan baik. Dan kami juga menghimbau baik itu di Desa lain andaipun membuat kegiatan pacu perahu tanpa ada rekomendasi dari POPSI kami tidak akan pernah bisa mengeluarkan rekomendasi izin keramaian.
Camat juga mengucapkan terimakasih kepada pemerintah Desa, menurut dia, ini salah satu upaya pemerintah Desa melalui pemuda dalam rangka pacu perahu ini merajut silaturahmi antara pemuda dengan yang lainnya dan berharap pacu perahu ini berjalan dengan sukses yang akan menjadikan agenda tahunan.
“Harapan kami apabila nantinya berjalan dengan sukses dan ini akan menumbuhkan bibit-bibit dan untuk di pertandingkan di tingkat Kabupaten nantinya. Mudah-mudahan di Desa Bernai ini mempunyai bakat termasuk di daerah Desa Lubuk sepuuh, dan ini salah satu upaya kita mencari dan sekaligus penjaringan-penjaringan melalui Ketua POPSI dan Ketua KONI menjadi agenda tahunan nanti, ini pertama kali diadakan di Desa Bernai ini Open Balumbo Biduk (Pacu Perahu).
Saya berharap kepada masyarakat Bernai luar mari kita dukung dalam pemerintahan Desa bukan hanya kegiatan pembangunan tetapi juga kegiatan-kegiatan lainnya dan kegiatan sosial”. Ujar Camat Bustra Desman.
Sementara itu, Kapolsek Sarolangun Iptu Dwiyatno mengatakan, Polres Sarolangun dan Polsek Sarolangun mendukung kegiatan ini karena menurut dia pacu perahu ini adalah cabang olahraga dan siap memberikan keamanan.
“Kami dari Polres Sarolangun dan Polsek Sarolangun mendukung kegiatan ini karena lomba perahu ini adalah salah satu cabang olahraga yang harus kita lestarikan, kemudian kita siap memberikan keamanan dan dengan dibantu oleh bapak camat dan seluruh stakeholder. Mudah-mudahan kegiatan ini berjalan dengan baik. Untuk keamanan sendiri kita terjunkan kurang lebih 20 orang untuk melaksanakan pengamanan kegiatan ini”. Ucapnya.
“Harapan kami olahraga ini bisa menjadi kebaikan menjadikan ajang silaturahmi bagi kita semuanya berjalan baik dan lancar sehingga dikemudian hari atau di tahun akan datang kita laksanakan lebih besar lagi”. Ujarnya Kapolsek Dwiyatno.
Ketua panitia Hermansa, berharap open Balumbo Biduk ini bisa berjalan dengan baik aman dan kondusif sehingga bisa dijadikan legenda rutin untuk tahun-tahun berikutnya.
“Mudah-mudahan dalam Open Balumbo Biduk menyambut hari raya idul Adha ini, kami berharap sebagai panitia mewakili seluruh panitia agar kedepannya bisa aman, kondusif bisa lancar sampai selesai, dan kedepannya nanti kami bisa jadi legenda rutin kami untuk tahun-tahun berikutnya sehingga acara seperti ini bisa lebih meriah lagi.” Ucapnya.
Dia menghimbau kepada seluruh masyarakat yang ikut serta menyaksikan lomba pacu perahu tersebut agar menjaga ketertiban dan menjaga anak-anak agar jangan sampai bermain di pinggir sungai Tembesi tersebut.
“Kami berharap kepada seluruh penonton jangan terlalu dekat di pinggir sungai untuk menghindari kecelakaan yang tidak diinginkan jaga keamanannya masing-masing semoga sampai akhir acara ini lancar”. Tutupnya.
Adapun jumlah peserta kata Hermansa berjumlah 25 tim dari 8 Desa yaitu; 1. Desa Bernai, 2. Desa Sei. Abang, 3. Desa Lubuk sepuuh, 4. Tanjung Rambai, 5. Desa Ladang Panjang, 6. Desa Bernai Dalam, 7. Dusun Baru, 8. Desa Penarun Kecamatan Batin VllI. Dan diperkirakan acara ini berlangsung selama dua hari. Dan hari ini kata dia babak penyisihan dan hari kedua langsung Final.
Diketahui, Lomba pacu perahu ini juga dikenal sebagai perhelatan (tradisi) budaya tahunan yang diadakan dalam rangka memeriahkan Hari Raya Idul Fitri setiap tahunnya di Kabupaten Sarolangun. (bas).