Sarolangun Jambi, Indopublik-News.Com
Pemerintah Kabupaten Sarolangun dibawah pimpinan Penjabat (PJ) Bupati Sarolangun Dr. Ir. Bachril Bakri M.App. Sc, menjadi salah satu Kabupaten yang meraih penghargaan Percepatan Stunting Survey Kesehatan Indonesia (SKI) tahun 2023.
Penganugehan tanda penghargaan dan Gala Dinner Bidang Bangga Kencana dan percepatan penurunan stunting tahun 2024 ini diserahkan pada Jumat, 28 Juni 2024 malam dalam acara Hari Keluarga Nasional (Harganas) Ke-31 di Merapi Grand Ballroom RPP Semarang Jawa.Penghargaan ini diterima langsung oleh Pj Bupati Sarolangun Bachril Bakri.
Hal itu disampaikan PJ Bupati Sarolangun Dr. Ir. Bachril Bakri M App.Sc, saat di wawancarai diruang kerjanya, pada Rabu, 3 Juli 2024. Kepada media Indopublik-News.Com, ia mengatakan, Kabupaten Sarolangun salah satu terendah kasus stunting di tingkat nasional.
“Alhamdulillah ya, kita salah satu Kabupaten dan Kota adalah yang dinilai terendah prevalensi kasus stunting tingkat nasional, kita kemaren mendapatkan penghargaan dari BKKBN nasional. Jadi pada tahun 2023 yang lalu bisa menurunkan angka stunting dari 16,8 persen menjadi 4,8% turun 12%”. Ucapnya.
“Jadi memang, berkat upaya kita semua melalui kegiatan yang kita lakukan secara intensif selama ini, memberikan makanan tambahan pada anak ya, pemberian vitamin, dan juga melakukan penimbangan secara reguler anak-anak bayi balita di posyandu di tingkat Desa. Dan juga ada bapak asuh stunting ya, baik itu dari pejabat eselon ll dan lll yang ada di pemerintahan Kabupaten Sarolangun dan juga kita mendapatkan bantuan CSR yang ada di Kabupaten Sarolangun ini, jadi upaya kita mendapatkan penghargaan dari pemerintah pusat”. Sambungnya.
Saat di soal terkait Kecamatan paling tertinggi yang mengalami stunting di Kabupaten Sarolangun. PJ Bupati mengatakan Kecamatan yang paling tertinggi adalah Kecamatan Batang Asai sekitar 89 orang, Kemudian Kecamatan Singkut 59 orang, Kecamatan Sarolangun 44 orang, lalu Kecamatan Limun 43 orang, dan Kecamatan Air Hitam 33 orang seterusnya Kecamatan Cermin Nan Gedang (CNG) 33 orang,
“Ini data terakhir setelah ada perubahan ya, Ini memang kerja keras bersama khususnya Dinas PPKB (pengendalian penduduk dan keluarga berencana) dan Dinas Kesehatan yang telah bekerja keras ya”. Ungkap PJ Bupati Bachril Bakri.
“Harapan saya untuk kedepan, mari kita sama-sama tetap mempertahankan prestasi ini untuk lebih baik lagi kedepannya, kepada Dinas PPKB, Dinas Kesehatan dan juga Dinas PMD dan Desa karena Dinas itu (PMD) membina para Kepala Desa dan Camat sehingga peran Camat dan Desa ini sangat penting untuk bisa menurunkan angka stunting khususnya mereka dalam membina posyandu-posyandu yang ada di Desa-desa.”. Ujarnya. (bas).