Hilalatil Badri Hadiri Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 Hijrah di Desa Lubuk Sayak
Basirun Abas Sirait
2 min read
Sarolangun Jambi, Indopublik-News.Com
Usai Coffe Morning bersama Gubernur Jambi Al Haris, Mantan Wakil Bupati Kabupaten Sarolangun periode 2017-2022 H. Hilalatil Badri yang juga selaku Balon Bupati Sarolangun periode 2024-2029 menghadiri Maulid Nabi Muhammad SAW 1446H di Pondok Pesantren Sa’adatuddarein Desa Lubuk Sayak Kecamatan Pelawan Kabupaten Sarolangun. Rabu, 18/9/2024.
Turut hadir, Anggota DPRD Kabupaten Sarolangun 2024-2029 Akmal, Eks Anggota DPRD Sarolangun Syafi’i, Kepala Desa Lubuk Sayak Ade Saputra, Tokoh masyarakat, para perangkat Desa, Ustadz dan Ustadzah Pondok pesantren.
Hadir juga mantan Wakil Ketua TP-PKK Kabupaten Sarolangun Lili Suriani, Ketua Tim Pemenangan H. Mansur dan Ketua Tim Kartini Hilal-Purnama dan Tim Hilal-Purnama serta seluruh lapisan masyarakat setempat.
Hilalatil Badri dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada panitia Maulid Nabi Muhammad SAW yang telah sudi mengundang dirinya dalam acara Maulid Nabi Muhammad SAW ini.
Ia mengatakan bahwa Pesantren adalah tempat menuntut ilmu agama dan memperbaiki Akidah Islam untuk memberikan pengalaman hidup bagi para santri dan santriwati.
“Terimakasih kepada segenap panitia pengurus acara Maulid ini yang telah sudi mengundang kami dalam acara Maulid Nabi Muhammad SAW yang kita cintai ini dan terimakasih juga kepada ustadz Inayatullah yang telah Sudi dapat hadir pada acara Maulid Nabi pada hari ini”. Ucapnya.
“Ia berharap agar Pondok pesantren ini tetap di pelihara dengan baik begitu juga dengan orang tua santri dan santriwati agar tetap menjaga anak-anak didik di pesantren ini. Karena melalui pesantren inilah anak-anak santri dapat menggali ilmu agama dan pengalaman sebagai bekal hidup di kemudian hari. Dan mari kita sama-sama mendengar Tausiyah dari Ustadz kita pada hari ini dan semoga ada manfaatnya bagi kita semua”. Ujar Hilalatil Badri.
Selepas itu dilanjutkan dengan tausiyah oleh Ustadz Inayatullah yang juga selaku Wakil Bupati Kabupaten Muratara.
Sekolah di pondok pesantren akan memberikan pengalaman hidup yang berharga bagi siswa. Mereka akan belajar untuk hidup mandiri, bertanggung jawab, dan memiliki nilai-nilai keislaman yang kuat. Selain itu, mereka juga akan belajar untuk menghargai orang lain dan membangun persaudaraan yang erat. (bas).
