
Sarolangun Jambi, Indopublik-news.com
Sebanyak 137 Siswa dan Siswi SMA sederajat dalam rangka mengikuti tahapan seleksi pasukan pengibar bendera pusaka Kabupaten Sarolangun Tahun 2025, seleksi yang digelar terbuka dan transparan Berlangsung di Gedung Olahraga (GOR) Sarolangun pada, Selasa, 15/4/2025.
Kegiatan yang diselenggarakan Bakesbangpol ini dibuka Bupati Sarolangun H. Hurmin SE yang diwakili Asisten l Setda Kabupaten Sarolangun Drs. H. Arief Ampera M.E, didampingi Kaban Kesbangpol Sarolangun Hudri M.Pd.I, mewakili Dinas Kesehatan, BPJS, TNI/Polri, Badan pembinaan ideologi Pancasila (BPIP) (mewakili), serta seluruh peserta capaska. Tampak hadir juga Pabung 0420/ Sarko Mayor Chk Dedy Afrizal, Danramil Sarolangun Mayor Abdul Aziz.
Asisten l Setda Sarolangun Drs. H. Arief Ampera M.E mengatakan, pelaksanaan selesai capaska ini sudah sesuai dengan ketentuan BPIP pusat dan hari ini mulai dilaksanakan dan hasilnya tergantung kemampuan masing-masing siswa.
“Kita melaksanakan seleksi sesuai dengan jadwal yang sudah kita buat sesuai dengan ketentuan BPIP dari pusat bahwa hari ini seleksi mulai dilaksanakan, kemudian kita laksanakan seleksi ini dengan fair mulai dari tinggi badan sampai dengan berat badan keseimbangan. Hari ini kita melaksanakan ujian TIU (tes Intelegensi umum) dan tes TWK (tes wawasan Kebangsaan)”. Ucapnya.
“Ini semua langsung dari Pusat melalui aplikasi HP, hasilnya tergantung dari kemampuan masing-masing siswa, standar minimal untuk Kabupaten Sarolangun tinggi badan kita revisi kemarin untuk putra minimal 170 cm dan putri 160 cm. Setelah ini nanti kita utus yang memenuhi ketentuan Provinsi itu tidak bisa kita kompromi kan, standar tinggi harus terpenuhi anak-anak didik kita mungkin ada yang memenuhi syarat Itu, tidak bisa kita mengirim 6-7 pasang, sekarang paling tinggi mungkin bisa kita kirim 3 pasang”. Timpalnya.
“Harapan kita ya mereka dapat mewakili, ini merupakan putra putri terbaik Kabupaten Sarolangun yang mewakili sekolahnya. Kita harapkan mereka dapat melaksanakan kegiatan ini terpilih nanti kemudian mewakili Kabupaten Sarolangun untuk tampil dalam menaikkan dan menurunkan bendera di hari Kemerdekaan kita”. Ujar Arief Ampera.
Dikatakannya bahwa yang mengikuti seleksi tersebut hampir seluruh sekolah di Kabupaten Sarolangun seleksi berlangsung selama tiga hari
Sementara itu, Kaban Kesbangpol Sarolangun Hudri M.Pd. kepada sejumlah awak media mengatakan Kamis ini melaksanakan proses rekrutmen calon pengibaran bendera pusaka untuk tahun 2025
“Hari ini sebagaimana kita saksikan sejak pagi tadi dimana tadi diawali dengan kita melaksanakan verifikasi kembali terhadap tinggi dan berat badan anak. Diawal sebelum pelaksanaan Online sistem atau seleksi yang dilakukan melalui sistem perisai yang disiapkan oleh BPIP (Badan Pembinaan ideologi Pancasila), dan dalam proses itu Alhamdulillah berjalan sampai saat ini dan sekarang sedang berlangsung proses untuk kesehatan anak-anak ini”. Ucapnya.
“Yang tadi berdasarkan informasi yang kami dapatkan tersisa 86 anak yang saat ini sedang proses pemeriksaan kesehatan yang dilakukan oleh Tim dokter yang sudah kita siapkan”. Timpalnya.
Dia menjelaskan, dari 86 orang itu nantinya akan berproses selanjutnya sesuai dengan kuota yang sudah disampaikan kepada BPIP dengan anggaran yang dimiliki untuk 33 anak.
“Kuota yang sudah kita sampaikan kepada BPIP sesuai dengan anggaran yang kita miliki ada 33 anak, 33 putra putri secara keseluruhan 33 orang. Nah ini nanti akan melalui tahapan-tahapan selanjutnya mulai kesehatan hari ini nanti ada lkbb, kesamabtaan dan terakhir nanti tes kepribadian atau psikologi”. Ucapnya.
“Harapan kami tentu kita semua berharap proses ini akan berlangsung yang baik secara fair dan menemukan yang terbaik karena sesungguhnya kita hari ini disamping membutuhkan untuk di Sarolangun kita juga membutuhkan duta-duta kita nanti yang akan kita utus di tingkat provinsi dan insya Allah jika memungkinkan ketingkat nasional”. Timpalnya
Sementara kesiapan panitia saat ini menurut Hudri sudah terkoordinasi dengan baik dan berjalan dengan lancar.
“Alhamdulillah beberapa hari yang lalu sedang melakukan briefing kepada panitia dalam hal proses persiapan seleksi ini dan insya Allah semua sudah terkoordinasikan dengan baik dan sudah siap melaksanakan proses seleksi dan sampai saat ini Alhamdulillah berjalan dengan lancar kalau syarat untuk nasional itu putri tinggi minimal 165 cm untuk Provinsi dan pusat, putra 170 cm dan untuk Putra diberikan diskresi jadi 165 cm. Kita saat ini mencari 165 untuk putri sulit tetapi 160 cm juga dikirim inilah cuma persoalannya”. Imbuhnya.
Diketahui untuk hari ini yang gugur pada ujian tes TWK (tes wawasan kebangsaan berjumlah 50 orang dan tes TIU (tes intelegensi umum) satu orang. Dan pada hari Kamis, (17/4/25) tes PBB dan tes kepribadian dan penutup. Dan di penutup untuk menentukan siapa yang lolos menjadi pengibar bendera pusaka. (bas).