Sarolangun-Indopublik-news.com,
Fadlan Kholik, SE,ME, Ketua Komisi II DPRD Sarolangun dari fraksi Partai Keadilan Sejahtera. Kecewa melihat kondisi pasar bawah Sarolangun.
Kekecewaan yang di rasakan anggota Dewan yang satu ini, dimana pasar bawah dengan jumlah kios yang rusak mencapai 276 unit dan hilang 80 unit pintu. Hal ini terkesan diabaikan.
Sementara Pasar bawah ini adalah aset daerah. Semenjak di beritakan media ini beberapa hari yang lalu, ia mengatakan Kepala Dinas terkait akan segera di panggil.
Fadlan Kholik saat di temui awak media ini ruang kerjanya, Senin (3/5/21) mengatakan, “terimakasih atas kedatangannya telah berkunjung kesini. Dari pemberitahuan rekan -rekan bahkan telah mengangkat pemberitaan di publik terkait masalah pasar bawah itu, dan Insya Allah sesegera mungkin Kepala Dinas terkait akan kita panggil.” Ujar Fadlan.
Menurut Fadlan bahwasannya pasar bawah ini adalah aset daerah semestinya dipelihara dan dirawat serta di pungsikan tentunya, bagai mana cara mengatasi agar pedagang yang ada di sana bisa bertahan menunggu kios tersebut.
“Kita kecewa mendengar ini soalnya kita sudah pernah panggil Kadis Perindustrian perdagangan dan Koperasi agar pasar itu di pungsikan balek dirawat karena ini aset Daerah. Dan jangan sampai bangunan yang dananya cukup besar tapi nilai manfaatnya sedikit bagi masyarakat.” Katanya.
Lanjut Fadlan, “kita juga kaget mendengar ini. Mengapa bisa sampai terjadi hilang seperti ini. Maka akan kita minta pertanggung jawaban pemerintah. Apakah ini kelalaian pemerintah atau penyewa kios. Kalau kelalaian pemerintah. Bagaimana pertanggung jawabannya. Dan kalau penyewa kios bagai mana MOU sewa menyewanya. Ungkap Fadlan.
Sambungnya lagi, “kalau untuk pasar bawah ini bukan hanya kebersihannya yang kurang tapi banyak termasuk ukuran standar skat-skat kios yang di bangun rasanya kecil ukuran itu untuk pedagang. Jadi tidak sesuai dengan keinginan pedagang.
Kita berharap agar pemerintah segera bertindak khususnya Dinas Perindakkop yang bertanggung jawab di bawah tupoksinya untuk menyelesaikan masalah- masalah yang ada di pasar bawah ini.” Tandas Fadlan. (Abas)