Sarolangun, Indopublik-News.Com,
Oleh warga setempat, ditemukan di salah satu titik dalam pembangunan Daerah irigasi (DI) Bendung Batang Asai yang berada di Desa Kampung Tujuh Kecamatan Cermin Nan Gedang (CNG) Kabupaten Sarolangun Provinsi Jambi ambruk.
Dalam pembangunannya, anggaran dana yang digelontorkan sebesar Rp 400 Miliar yang bersumber dari APBN ini, akhirnya mendapat respon positif dari pihak BWS Sumatera Vl Jambi setelah beberapa kali di publikasikan media ini.
Pihak BWS mengakui bahwa pembangunan Daerah irigasi (DI) Bendung Batang Asai ini di satu titik ada yang ambrol (ambruk). Namun pihaknya telah berupaya (menyurati) pelaksana proyek (PT. Bumi Karsa Jaya) untuk dikerjakan.
Hal itu di benarkan DAPID selaku PPK BWS Sumatera Vl kepada media ini Rabu, 14/6/23 di Gunung Kembang wilayah perkantoran Bupati Kabupaten Sarolangun, seraya menunjukkan gambar perbaikan saluran irigasi tersebut.
Kepada media ini ia menyatakan, pihaknya telah berupaya bahkan menyurati selama 6 kali kepada pelaksana proyek untuk turun ke lokasi dan mengerjakan saluran Irigasi yang ambrol tersebut.
” Ya benar, bahwa memang ada disatu titik yang ambruk. Sehingga kami dari pihak BWS menyurati pelaksana proyek (PT. Bumi Karsa Jaya) untuk dikerjakan.” Ucapnya.
“Namun perlu diketahui bahwa proyek tersebut juga masih dalam tahap pemeliharaan. Jadi ini memang masih tanggung jawab pihak pelaksana proyek tersebut.” Kata DAPID menambahkan.
“Terimakasih juga kami ucapkan kepada media ini yang telah mengingatkan kami tak terlepas dari fungsinya selaku alat kontrol sosial. Yang tentunya ini merupakan masukan bagi kami untuk kedepannya. Sekali lagi kami ucapkan terimakasih.” Pungkasnya.
Menurut DAPID dalam melaksanakan pembangunan proyek Daerah Irigasi atau Bendung Batang Asai ini sempat mandek dalam pengerjaannya di akibatkan konflik tanah antara warga, namun hal tersebut dapat teratasi dengan baik. (bas).