Sarolangun, Indopublik-News.Com
Penjabat Bupati Kabupaten Sarolangun Dr. Ir. Bachril Bakri M.App. Sc, menghadiri langsung rapat koordinasi forkopimda terkait Kesiapan Pelaksanaan Tahapan Pilkada Serentak 2024 di Kabupaten Sarolangun, yang dilaksanakan Kesbangpol Kabupaten Sarolangun di Baalroom Hotel Golden Sarolangun. Kamis, 2/5/2024.
Turut hadir, Kajari Sarolangun Zulfikar Nasution, S.H.,M.H, Dandim Sarko Letkol, Inf. Suyono, Kapolres Sarolangun AKBP Budi Prasetya, S.IK. MSI, Ketua Pengadilan Negeri Sarolangun Deka Diana, S.H, M.H, Kapolsek Sarolangun AKP Duwiatno, Pabung Kodim 0420 Sarko, Koramil, Ketua KPU Sarolangun Ahmad Mujaddid, Sekretaris Bawaslu Dodi Sartono mewakili Bawaslu Sarolangun, Pj Sekda Ir. Dedi Hendri M.Si, perwakilan OPD dan para Camat.
Rakor tersebut dibuka oleh Kepala Kantor (Kakan) Kesbangpol Hudri, M.Pd.I. ia menyampaikan rapat koordinasi ini membahas tentang tahapan dan jadwal Pilkada serentak Pemilihan Bupati-Wakil Bupati Sarolangun dan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jambi periode 2024-2029 yang akan diselenggarakan pada 27 Nopember 2024.
Hudri menyatakan, berdasarkan UU nomor 14 tahun 2023 tentang Pemerintah Daerah, PKPU Nomor 02 Taun 2024 tentang penetapan tahapan jadwal pemilihan gubernur dan wakil gubernur, wali kota dan wakil wali kota, Bupati dan wakil bupati.
“Tahapan Pilkada tersebut yang antara lain terdiri dari tahapan pendaftaran Calon dari Partai Politik dan Calon Perseorangan, tahapan Pemilihan, penghitungan suara hingga penetapan dan pelantikan calon terpilih”. Ujarnya.
Penjabat (PJ) Bupati Sarolangun Bachril Bakri mengatakan tahapan Pilkada tersebut mengacu pada Peraturan KPU nomor 2 tahun 2024 tentang jadwal dan tahapan Pilkada serentak.
“Beberapa langkah dan tahapan sudah dilakukan, mengacu pada PKPU no 2 tahun 2024 tentang jadwal dan tahapan Pilkada”. Ucapnya.
Bachril menekankan Netralitas ASN dan peran pemerintah daerah dalam kelancaran operasional, koordinasi stake holder, antisipasi keamanan dan kerawanan pemilu sampai pada kerawanan Pilkada akibat kampanye hitam (Black Champaign).
Tak lupa di kesempatan itu, PJ Bupati Bachril Bakri mengapresiasi Kapolres dan Dandim yang telah berjibaku dengan jajarannya mengawal dan mengamankan Pemilu Presiden dan Pemilu Legislatif pada Februari yang lalu.
“Kita apresiasi Kapolres dan Dandim, Pemilu Presiden dan Pemilu Legislatif kita kemarin berjalan lancar dan kondusif”. Ujarnya
Selain itu, Bachril menyampaikan data ada sebanyak 545 Daerah terdiri dari 37 Provinsi dan 508 daerah mengikuti pelaksanaan pilkada serentak tahun 2024 termasuk Kabupaten Sarolangun. Dimulai dari Pemutakhiran data pemilih, sementara pendaftaran calon kepala daerah itu dilaksanakan pada 27-29 Agustus 2024, kemudian dilakukan penelitian calon, dan penetapan calon itu pada 23 September 2024, dan kampanye dilakukan 25 September 2024 s.d 23 November 2024, Pemungutan suara pada hari Rabu tanggal 27 November 2024.
Kapolres Sarolangun AKBP Budi Prasetya S.IK,M.S.I. menyampaikan tentang perkiraan situasi kamtibmas menjelang dan pada saat tahapan Pilkada Kabupaten Sarolangun
“Dilihat data dari Tahun 2017 Pilkada ini sedikit berbeda dengan tahun 2024 karena tingginya penekanan dan keikutsertaan dari masyarakat yang dapat menimbulkan gesekan antar masyarakat sehingga menyebabkan gangguan Kamtibmas di Wilayah Kabupaten Sarolangun”. Ucapnya.
Menurut Kapolres, pada Pemilukada (Pilkada) bersentuhan langsung calon dan pendukungnya, yang bersifat lokal dalam memilih pemimpin daerah, yang rawan terjadinya gesekan.
“Peluang terjadinya gesekan lebih besar, kerawan akan lebih tinggi. Kita akan antisipasi secara aktif terhadap kerawanan Pilkada. Sampai ke tahap pelantikan, akan terjadi kerawanan, mari antisipasi dari awal”. Ujarnya.
“Saya berharap Bawaslu dan KPU dapat melaksanakaan tugasnya dengan baik sehingga dapan mencegah potensi dalam Pilkada, Untuk Perbantuan Keamanan, Polres Sarolangun akan Mengirimkan 297 Personil Mulai dari Tahapan Awal sampai dengan akhir kegiatan Pilkada Serentak Tahun 2024 dengan sandi Operasi Mantap Praja tahun 2024″. Imbuhnya. (bas).