Sarolangun, Indopublik-News.Com
Narkoba adalah musuh negara. Penyalahgunaan Narkoba dapat merusak generasi penerus bangsa karena tergerogoti zat adiktif penghancur syaraf otak. Jika hal tersebut dibiarkan, tentu akan berdampak hilangnya suatu generasi bangsa (lost generation) di masa depan.
Sehingga narkoba telah menjadi musuh bersama bangsa-bangsa di dunia. Narkoba merupakan ancaman bagi bangsa Indonesia yang dapat merenggut masa depan generasi penerus bangsa dan negara. karena dampaknya yang sangat merusak generasi muda. Tentunya ini bukan hanya tanggung jawab Kepolisian dan institusi BNN, akan tetapi menjadi tanggung jawab bersama.
Menyoroti, maraknya kasus narkoba di Provinsi Jambi khususnya di Kabupaten Sarolangun yang saat ini menjadi sorotan publik. Diketahui dari berbagai sumber yang dapat dipercaya bahwa saat ini Kabupaten Sarolangun menjadi rangking ketiga di Provinsi Jambi setelah Jambi Kota dan Kabupaten Bungo dalam indeks kerawanan peredaran narkoba selama tahun 2023.
Atas hal tersebut, Penjabat Bupati Kabupaten Sarolangun Dr. Ir. Bachril Bakri M.App. Sc saat dimintai tanggapannya usai meninjau lokasi rencana pembangunan Tugu Biduk yang menjadi IKON Kabupaten Sarolangun pada Jum’at, 31/5/2024.
Kepada Indopubllik-News.Com, dia menyampaikan, bahwa bukan hanya narkoba yang menjadi tantangan Sarolangun kedepan. Karena menurut Bachril, narkoba ini bisa merusak kehidupan dan merusak masa depan.
Melihat kondisi maraknya peredaran narkoba saat ini semakin memprihatinkan masyarakat di Kabupaten Sarolangun. Bachril berharap agar para calon Kepala Daerah (Cakada) yang ikut kontestasi Pilkada, menyusun program sebagai Visi Misi terkait penanganan NARKOBA di Sarolangun.
“Khusus untuk Narkoba ya, jadi sebenarnya tidak hanya Narkoba ya menjadi tantangan di Kabupaten Sarolangun. Khususnya Narkoba kami berharap yang juga menjadi visi Misi atau program para Kepala Daerah yang maju sebagai calon Kepala Daerah ya, (Cakada tahun 2024)”. Ucapnya.
“Kita menghimbau agar masyarakat generasi muda kita tidak memakai Narkoba ya, karena Narkoba ini merusak kehidupan, merusak masa depan dia sendiri. Jadi mungkin para calon Kepala Daerah yang akan datang bisa menyusun rencana-rencana program menghimbau masyarakat agar tidak terpengaruh terhadap Narkoba”. Timpalnya.
Ditanya terkait penanganan rehabilitasi Narkoba kedepan, Bachril mengatakan,
penanganan rehabilitasi Narkoba akan tetap dilanjutkan dari sebelumnya karena sudah punya gedung dan orang yang akan bertugas di tempat tersebut.
“Kita kan sudah punya Gedung, rumah sakitnya ya, kita punya instalasi rehablitasi Narkoba. Kalau dari kami ya, kami melanjutkan yang ada sekarang ini, sudah ada anggarannya, kita sudah punya orang juga. Jadi tetap kita lanjutkan, memang kita fasilitasi kita gunakan untuk rehabilitasi Narkoba”. Ucapnya.
Bachril Bakri selaku Penjabat Bupati Kabupaten Sarolangun saat ini menyarankan dan berharap kepada para Calon Kepala Daerah nantinya tidak terlibat narkoba dan dapat memerangi Narkoba demi kesejahteraan masyarakat Kabupaten Sarolangun bersih dari Narkoba.
“Ya sok pasti itu lah, para calon jangan sampai terlibat narkoba, itu sudah ada aturannya ya, semoga Bupati kedepan tetap semangat bisa mempasilitasi remaja bagaimana mereka tidak terpengaruh dengan Narkoba. Dan mudah-mudahan kedepannya mewujudkan masyarakat Sarolangun sejahtera dan bersih dari Narkoba”. Ujar Bachril. (bas).