Sarolangun Jambi, Indopublik-News.Com
Pembangunan pasar tradisional di Desa Mandiangin Kecamatan Mandiangin Kabupaten Sarolangun Provinsi Jambi sia-sia.
Pasalnya, sejumlah kios dan los pasar tradisional tersebut dengan jumlah kios 30 unit sudah tidak memiliki pintu. Diduga pintu kios tersebut dimaling oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab.
Mirisnya lagi, sebagian atap sudah ada hilang. Lalu Lokasi pasar tradisional ini juga sudah pada ditumbuhi pepohonan dan rerumputan.
Pembangunan Pasar tradisional yang di bangun di Desa Mandiangin ini diduga telah menelan anggaran Miliaran rupiah yang bersumber dari dana APBD Provinsi Jambi.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Desa Mandiangin Kecamatan Mandiangin Kabupaten Sarolangun Herianto kepada media ini sebagaimana telah diterbitkan sebelumnya dengan judul “Sejumlah Kios dan Los Pasar Tradisional Desa Mandiangin Terbengkalai”.
“Saya tidak ingat tahun berapa pasar tradisional ini dibangun. Sebab saya belum menjabat sebagai Kepala Desa. Namun pasar ini kami perkirakan diatas tahun 2010. Kami sangat menyayangkan pembangunan pasar ini karena tidak diserahkan ke Desa”. Ucapnya. Minggu, 25/8/2024 siang.
Oleh sebab itu, Aparat penegak Hukum diminta agar memeriksa dan mengusut tuntas pembangunan pasar tradisional di Desa Mandiangin ini, yang notabenenya dibiarkan begitu saja terbengkalai.
Dinilai pembangunan pasar tradisional ini terkesan hanya sekedar mengejar keuntungan belaka, karena hingga saat ini tidak dimanfaatkan dan tidak diserahkan kepada Desa setempat sampai saat ini.
Terlepas dari itu, diminta kepada Pemerintah Kabupaten Sarolangun untuk turut serta dalam menangani permasalahan terkait pembangunan pasar tradisional yang terbengkalai ini. 4/9/24. (bas).