Sarolangun Jambi, Indopublik-News.Com
Warga masyarakat Dusun Muara Danau Desa Bukit Bumi Raya Kecamatan Singkut Kabupaten Sarolangun kecewa terhadap Pembangunan proyek rehab jembatan gantung jalan 9 sungai Belalang Rebah yang berada di Dusun tersebut.
Pekerjaan proyek jembatan gantung jalan 9 sungai Belalang Rebah ini terlihat di kerjakan terburu-buru sehingga hasilnya dinilai tidak maksimal dan diduga tidak sesuai dengan RAB (rincian anggaran belanja).
Adapun Dana pekerjaan Proyek rehab jembatan gantung jalan 9 sungai Belalang Rebah ini bersumber dari APBD Sarolangun sebesar Rp. 141.995.000,- yang dikerjakan oleh CV. ZRG BROTHER beralamat Jl. H. Kamil RT. 008 RW. 003 Pasar Sarolangun.
Dari penelusuran beberapa awak media di lapangan, pengawasan pelaksanaan proyek rehab jembatan gantung ini sangat lemah karena konsultan pengawas serta pengawas internal dari Dinas PU PR Bidang Binamarga Sarolangun diduga jarang ada di lokasi proyek, sehingga pelaksana leluasa bekerja sesuai kemauannya dan sewaktu mengerjakan proyek terkesan tergesa-gesa menutupi kekurangan yang terjadi.
Selain itu, kegiatan proyek terlihat besi pagar jembatan banyak yang rusak dan lantai besi jembatan yang tidak rata, bergetar jika dilintasi warga yang berkendaraan, karena pengelasan dan pemasangan baut yang tidak beraturan, dan dipasang lantai jembatan besi plat hitam eser bukan plat besi bordes.
Menurut keterangan masyarakat Dusun setempat yang tidak berkenan namanya disebutkan mengatakan, sebagai masyarakat merasa kecewa dalam pekerjaan proyek jembatan gantung ini.
“Jelas kami merasa sangat kecewa sekali karena pekerjaan rehab jembatan gantung ini banyak yang tidak di ganti, seperti besi plat lantai hanya sebagian diganti, sebagian milik warga disini dan gantungannya tidak diganti, kemudian besi pagar juga tidak diganti dan tidak dilakukan perbaikan hanya dilakukan pengecatan semata”. Katanya kepada beberapa awak meda belum lama ini. Tepatnya, Jum’at, 13/9/2024.
“Harapan kami kepada Dinas terkait, mohon untuk diperbaiki karena jembatan ini adalah akses satu-satunya bagi masyarakat untuk mengangkut hasil pertanian”. Imbuhnya.
Sementara itu, terkait hasil kegiatan proyek rehap jembatan gantung yang dikeluhkan warga tersebut, Kepala bidang Bina Marga PUPR Sarolangun M.Aulia. ST. dikonfirmasi awak media melalui pesan singkat whatsaap, mengatakan ” Pekerjaan tersebut belum selesai”. jelasnya singkat.
Apakah nantinya tidak ada efek terhadap lantai jembatan gantung yang dipasang adalah besi plat hitam eser, dimana saat hujan jalan tersebut menjadi licin dan dikhawatirkan warga jatuh ke sungai tersebut. Hal ini juga disampaikan kepada Cecep selaku PPTK pada Senin, 7/10/24. Namun ia mengatakan itulah adanya. (bas).