Sarolangun, Indopublik-news.com,
Bupati Kabupaten Sarolangun H. Cek Endra yang diwakili H. Hilalatil Badri selaku wakil Bupati membuka pelatihan dan pengenalan TIK/Digitalisasi kepada anak sekolah Usia Dini SAD Kecamatan Air Hitam Kab. Sarolangun. Bertempat di Balai Pertemuan Suku Anak Dalam “Kartika” Desa Bukit Suban. Selasa 22/3/22.
Kegiatan ini diselenggarakan bekerjasama dengan Kementerian Kominfo dan poli teknik Jambi. Sebagai tujuan utama agar anak sekolah dan masyarakat Suku Anak Dalam (SAD) dapat memahami dan mengenal Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).
Dalam acara tersebut turut hadir Kepala Dinas pendidikan dan kebudayaan Kabupaten Sarolangun Helmi SH MH, Kadis Kominfo Sarolangun Drs. M.Idrus, Kadis Perikanan dan peternakan Dulmuin, Sekretaris Badan Litbang SDM Kementerian Kominfo Dra. Haryati MI. Kom, wakil Ketua TP-PKK Kabupaten Sarolangun Hj Lili Suriani, Pa.politeknik Prov. Jambi Ir. Hilda Porawati PTT, Kepala BPSDM Jakarta Parulian Sitompul SH.
Camat Air Hitam Herjoni, Sekdin TPHP SarolangunZaskal, Kabid TK Paud Kab. Sarolangun Zulfairi, Kasi Paud Suhairi, Kapolsek Air Hitam, Kades Bukit Suban Mujito, Bhabinsa, Kades Pematang Kabau Hendri, Kepala KUA Air Hitam, Kepala Sekolah dan para Guru SD 191/Vll, Warga SAD serta para tamu undangan lainnya.
Kepala BPSDM Parulian Sitompul dalam laporannya mengatakan
Kegiatan ini pak Bupati, Wakil Bupati adalah dalam rangka untuk meningkatkan kualitas SDM adek-adek khususnya anak-anak suku anak dalam. Maksudnya apa, ternyata Sarolangun ini cukup luas dengan cara bagaimana membuka internet, dengan pelatihan adek-adek bisa lihat.
” Dan melalui pelatihan ini kami dari Kementerian Komunikasi dan informatika bagaimana
kita bisa mendorong anak-anak kita ini kedepan menjadi orang yang diperhitungkan bukan hanya di Kabupaten Sarolangun tapi mungkin juga di kancah internasional melalui komunikasi informatika ini.” Katanya.
Sekretaris Badan Litbang SDM Kementerian Kominfo RI Dra. Haryati MI.Kom dalam sambutannya mengatakan, suatu kebanggaan bagi kami, kami bisa sampai hadir disini bertemu langsung dengan Warga masyarakat Suku Anak Dalam provinsi Jambi yang selama ini kami tau dari buku dan media sosial seperti saat ini.
“Kami ingin menyampaikan bahwa melalui penelitian bagian pengembangan SDM memiliki tugas fungsi untuk melaksanakan Sains, melaksanakan penelitian juga, melaksanakan sumber daya manusia dibidang komunikasi dan informatika.” Ucapnya.
Dikatakannya, Untuk pengembangan Komunikasi dan informatika ini, kami menyasar bukan untuk target tertentu tapi seluruh masyarakat Indonesia. Adapun perwakilan pengembangan yang kami lakukan, kami juga membagi dalam tiga klasifikasi program, mulai dari pengembangan SDM yang di peruntukan praktek pelatihan di level besik seperti yang di ikuti anak SD 191 ini dari masyarakat khususnya Suku Anak Dalam.
“Jadi di level besik ini adalah literasi Digital selain pengenalan medikal lebih mengenalkan bagaimana mereka tidak hanya mendengar atau mengetahui tentang teknologi tapi juga lebih mengenal tentang perangkat- perangkat yang dihasilkan melalui anopasi teknologi yang terbaru.” Ujar Haryati.
“Melalui digitalisasi Nasional ini diharapkan membawa masyarakat Indonesia di era digital. Dimana melalui era industri digital ini dapat memaksimalkan teknologi untuk meningkatkan taraf kehidupan masyarakat Indonesia dimanapun berada secara Optimal melalui teknologi.” Imbuhnya.
Sementara itu Bupati Sarolangun Cek Endra dalam sambutannya yang dibacakan oleh Wakil Bupati Sarolangun H Hilalatil Badri mengatakan, dalam rangka mewujudkan program Nasional percakapan dan transformasi digital Indonesia, yang salah satunya melalui pengembangan SDM bidang digital.
“Hakekat dari program ini menyongsong era globalisasi dan Digitalisasi dan pelatihan ini untuk pertama kalinya di provinsi Jambi.” Sebutnya.
Menurut wabup, di era globalisasi seperti sekarang ini Pemerintah menghadapi tantangan yang tidak ringan. Dimana kita dituntut untuk dapat sebaik mungkin mengelola, sehingga dapat memberikan sesuatu bekal dan modal yang cukup untuk mampu bersaing dalam percaturan kehidupan bermasyarakat dan melaksanakan pembangunan untuk tetap eksis sebagai sebuah Negara.
“Salah satu aspek penting yang perlu mendapat perhatian adalah Teknologi Informasi dan Komunikasi, yang mana komputer sebagai sebuah sarana untuk mewujudkan eksistensi kita sebagai Negara.” Katanya.
Dirinya menyebutkan, Pelatihan ini sangat menarik karena menyasar kepada Suku Anak Dalam (SAD) yang notabene merupakan penduduk yang relatif primitif dan merupakan wujud dari pelestarian suku asli yang berada di daerah Jambi.
Wabup menjelaskan, keberadaan Suku Anak Dalam di Kabupaten Sarolangun suatu potensi kearifan lokal yang sangat perlu perhatian dan dukungan bersama dalam perbedaannya.
Kita ketahui bersama jumlah Suku Anak Dalam yang berada di wilayah Kabupaten Sarolangun kurang lebih sebanyak 605 KK/ 2.205 jiwa’ atau 0,89% dari jumlah penduduk Kabupaten Sarolangun yang tersebar di 7 Kecamatan, dan Pemerintah Kabupaten Sarolangun berusaha dengan seoptimal mungkin memenuhi kebutuhan dasar SAD baik pelayanan bidang pendidikan dan Kesehatan.
“Pemda telah menyediakan sekolah khusus beserta tenaga pendidiknya, beasiswa SAD, pakaian dan peralatan sekolah serta jaminan kesehatan melalui BPJS khusus bagi SAD untuk memenuhi hidupnya.” Kata Wabup.
Wabup berharap kepada para pelatih dan peserta agar dapat bersungguh-sungguh untuk mengikuti pelatihan ini, tetap mematuhi Protokol Kesehatan. Dan berharap agar kegiatan ini berkesinambungan dan berkelanjutan.
Disamping itu Wabup meminta melalui Kementerian Kominfo agar di bangun jaringan baru di 14 titik wilayah Kabupaten Sarolangun yang memang belum ada jaringan mengingat di kala anak sekolah belajar Daring. (bas).