Jakarta, CNN Indonesia —
Anggota Komisi III DPR Muhammad Syafii menuding Wali Kota Medan Bobby Afif Nasution telah berbohong terkait alasan pencopotan Edwin Effendi dari jabatan Kepala Dinas Kesehatan Medan.
Pernyataan via akun Instagram @romo.syafii itu kemudian langsung dikomentari Bobby sambil menyindir hubungan kekerabatan Syafii dengan Edwin.
“Ternyata Bobby sudah ketularan kebiasaan berbohong di awal masa jabatannya terkait dengan pencopotan Kadis Kesehatan Medan. Katanya telah mengingatkan berkali-kali Kadis soal Covid-19. Padahal itu tidak dilakukannya apalagi dia baru saja menjabat sebagai Wali Kota Medan,” kata M. Syafii yang akrab disapa Romo, dalam akunnya, Selasa (27/4).
Politikus Partai Gerindra itu juga menyinggung kerumunan yang setiap malam terjadi di Kesawan City Walk di Jalan Ahmad Yani Medan. Menurut Muhammad Syafii, sebelum Bobby menjadi Wali Kota Medan, zona oranye di Medan sedang menuju zona hijau.
“Sebelum dia menjadi Wali Kota Medan, zona oranye Kota Medan sedang menuju ke zona hijau, tetapi itu digagalkan Bobby dengan kerumunan masa kampanye Wali Kota Medan dan kerumunan di Kesawan setiap malam tanpa prokes,” ucap anggota dewan dari daerah pemilihan Sumatra Utara I itu.
Tudingan mantan Anggota DPRD Sumut tersebut langsung dijawab oleh Bobby Nasution. Di kolom komentar, mantu Presiden Jokowi tersebut menjelaskan alasannya mencopot Edwin Effendi dari jabatan Kepala Dinas Kesehatan Medan.
“Saya tau Pak Kadis Kesehatan yang saya berhentikan merupakan besan dari Bapak Romo,” cetusnya, lewat akun @bobbynst.
“Tapi ini sudah ada dasarnya dari inspektorat Kota Medan. Dan ini merupakan upaya saya untuk menekan penyebaran Covid-19 di Kota Medan melalui perangkat saya yang mau dan bisa bekerja sama. Terimakasih Bapak Romo yang terhormat,” ujar Bobby, yang juga diusung oleh Gerindra di Pilkada Medan 2020.
Diketahui, Wali Kota Medan, Bobby Afif Nasution mencopot Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan, Edwin Effendi karena dianggap lambat menangani masalah Covid-19 di Medan.
“Benar (sudah dicopot), sudah selalu kita ingatkan masalah Covid, sudah disampaikan berkali kali,” kata Bobby Nasution, Jumat (23/4).
“Dan saya selalu meminta perbaikan yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan mulai pendataan sampai penanganan. Tapi itu belum bisa terjadi,” klaimnya.
Penularan virus corona di Kota Medan masih menjadi perhatian. Kota Medan sendiri termasuk daerah yang menjalankan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro.
Namun, Bobby Nasution sempat ditegur Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi saat Rapat Evaluasi Pelaksanaan PPKM Mikro Sumut di Rumah Dinas Gubernur Sumut pada Rabu (21/4).
Hal itu terkait perpanjangan jam operasional di Kesawan City Walk yang telah dinilai melanggar aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro dan memicu kerumunan.