Sarolangun, Indopublik-news.com,
Percaturan politik untuk tahun 2024 telah bergeming mulai dari Pusat hingga Daerah. Para Balon KANDA (Kepala Negara dan Kepala Derah) telah bermunculan meski baru dimulai.
Bermacam-macam strategi akan di lakukan para Balon itu sendiri. Dengan cara masing-masing. Sejak dini, telah di mulai untuk mendekatkan diri kepada masyarakat. Secara tidak langsung para politisipun turut menyoroti yang bakal di usung untuk jargonnya.
Seperti halnya di pusat, untuk bakal Kepala Negara (Presiden) telah di gembar gemborkan siapa siapa yang bakal di majukan. Baik itu secara Pribadi untuk melangkah maju maupun oleh partai yang bakal mengusung.
Keseriusan akan tetap terjadi, mulai dari Pusat hingga Daerah.
Tak ketinggalan Tantowi Jauhari dari Kader Partai Golkar yang juga selaku Ketua DPRD Kabupaten Sarolangun ingin maju sebagai Balon Kepala Daerah (Bupati).
Atas isu yang bergeming hingga sudah sampai di masyarakat Kabupaten Sarolangun bahwa dirinya turut serta dalam bursa pencalonan (Balon Kada). Sehingga para wartawan geruduk rumah dinas Ketua DPRD yaitu Tantowi Jauhari SE panggilan hariannya bang Iton.
Bang Iton saat di wawancarai para wartawan di rumah dinasnya, Senin 14/6/21 sekira jam 17.30. Wib. Atas isu yang beredar terkait dirinya untuk maju sebagai Balon Kepala Dareah Kabupaten Sarolangun.
Kepada para awak media ia mengatakan, “itu bukan hanya isu tetapi kita tetap ikut sebagai Balon Kada ke depan. “Katanya.”
Lanjut Iton, ” waktunya memang masih panjang, kita pemilihan itu pileg dulu, pemilu di 2024 itu ada pileg pemilihan umum dan pemilihan Presiden. Dan hasil untuk Pilkadapun itu hasi dari pileg 2024.
Tanggal 24 Februari sudah di putuskan untuk pemilihan Umum termasuk Pilpres.Tanggal 27 Nopember itu diputuskan untuk Pemilu Kada Bupati Dan Gubernur. “Ungkap Iton.”
Nah, sambungnya lagi, hasil pemilu 2024 mana yang menjadi perolehan partai politik Kursi atau suara itulah acuan nanti yang menjadi pengantar atau pengusung atau perahu calon yang ingin maju di 2024 bulan Nopember ini. Kita lihat nanti seperti apa Golkar itu satu. Nah, kalau tidak sekarang kapan lagi.
Jadi kita, kan Sarolangun ini luas ni Sarolangun ini ada 674 Km persegi Dan jumlah penduduknya 300 ribu lebih. Dan kan perlu sentuhan-sentuhan jangkauan-jangkauan calon Kepala Daerah yang akan memimpin Sarolangun. Jadi yang memimpin Sarolangun ini harus paham dengan daerah dia sendiri
Dan sekarang kita tahu ada 11 Kecamatan ada 149 Desa ada 9 Kelurahan. Nah kalau kita tau itu baru saja Kecamtan, Kelurahan Desa. Apalagi ditambah dengan Dusun dan RT.
Lebih lanjut ia mengatakan, “Kalau tidak dari sekarang kita bersosialisasi, menyampaikan ke masyarakat bahwa kita ada keinginan untuk berbuat membangun Sarolangun ini kalau sekarang sudah baik nanti kalau percaya kita akan berbuat lebih baik lebih maju dari sekarang itu harapan kita.
Sekarang ini Sarolangun di luar Sarolangun Alhamdulillah kita di undang kadang-kadang kita jadi saksi nikahan kita ditunggu, acara nikah kita di minta rujuk ajar, sudah itu acara orang yang meninggal, yasinan RT semuanya kita datangi.
Insya Allah kalau kita ada di Sarolangun ini kita datang. Tapi kalau kita kebetulan kita Dinas luar iya itu kita minta maaf dengan masyarakat yang undang berkemungkinan kita tidak bisa datang. “Pungkas Tantowi.” (Bas)