Sarolangun, Indopublik-news.com,
Kejaksaan Negeri Sarolangun di bawah pimpinan Bobby Ruswin, SH,MH selaku Kajari layak di acungi jempol. Mengapa?
Pantauan harian media ini dalam melaksanakan tugasnya sehari- hari dalam pelayanan terhadap publik maupun di jajaran Kejaksaan itu sendiri, dia selalu bersikap sopan santun penuh ramah tamah serta tanggap dalam situasi. Intinya ia tetap menjalankan integritas Kejaksaan itu sendiri.
Meskipun tudingan miring dari berbagai elemen yang menerpa, Bobby tetap pelihara dan terus menjalin hubungan yang baik. Terpantau di sela unjuk rasa dari para aktivis. Dia tetap saja melayaninya dengan ramah tamahnya yang penuh sopan santun itu. Dan ini membuktikan bahwa ia tetap tegar menghadapi berbagai tudingan.
Salah seorang staf yang tidak mau dituliskan namanya kepada media ini, ia menceritakan sosok pribadi atasannya itu,
“Saya sudah bukan satu, dua, tiga kali ini punya atasan bukan artinya kita membandingkan dengan yang lain tapi baru kali ini temu pimpinan yang selalu memberikan nasihat-nasihat kepada kita, sekalipun dia memerintah kita, dia selalu merendah gak sembarangan main tunjuk aja intinya orangnya gak kasar gitu.” Ujar staf tersipu.
Belakangan ini, dedikasi yang dicapai dalam menjalankan tugasnya di Kejaksaan Negeri Sarolangun secara persuasif dapat dibuktikan atas penarikan 4 unit Mobil Dinas (Mobnas) Eks Pejabat Sarolangun.
Melalui Kasidatun Reza Fikri SH tarik “Mobnas” senin 29/11/2021.
Ia menjelaskan, jika dalam penarikan mobil dinas ini, sesuai arahan Kajari yang meminta semua pejabat yang tidak lagi menjabat agar segera mengembalikan aset negara yang masih dikuasainya ke pemkab Sarolangun.
“Pihak kita hanya membantu Pemda Kab. Sarolangun dalam membantu pengembalian aset – aset negara yang masih dikuasai pejabat yang tidak lagi menjabat.” Kata Reza.
Kemudian, melaui Kasipidsus Abdul Haris SH, selamatkan uang Kerugian Negara 194 juta.
” Untuk di tahun 2021 Kejaksaan Negeri Sarolangun ada penyelamatan kerugian negara terkait uang pengganti yang sudah di putus oleh Hakim atas nama Karion terkait kerugian PPD terhadap Dana Desa sebesar Rp 194.535.200. Dan pada tahun 2020 pengembalian kerugian negara kurang lebih Rp.1 Milliar.” Sebut Haris.
Begitupun juga dengan Kasiintel Rendi SH yang begitu gesit dan cermat dalam menjalankan tugasnya tanpa pamrih turun disetiap lini dalam Lidik, tak terlepas seluruh staf jajaran Kejari Sarolangun bekerja dengan baik dan akuntabel.
Yang tidak ketinggalan disela Hari Bhakti Adhyaksa ke 61 tampak Kajari Bobby membujuk salah seorang penjual kerupuk keliling dengan nada lemah lembutnya menyapa membujuk agar penjual kerupuk tersebut mau di Vaksin.
“Bapak sudah di vaksin belum?. Tanyanya, kalau belum, ikut vaksin aja, disini gratis. Vaksin itu baik untuk kekebalan tubuh.” Daftar disana iya pak.”Ujar Bobby perlahan. Rabu.14/7/2021. Di halaman Kantor Kejaksaan Negeri Sarolangun.
Dan dengan spontanitas penjual keliling itupun bergegas mendaftarkan dirinya untuk ikut di Vaksin. Kajari Sarolangun Bobby Ruswin emang pantas dan layak di acungi Jempol. (red).