Tebo Jambi, Indopublik-News.Com,
Di Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) yang ke 77 ini, KARBAJA 05 (Karang Taruna Bhinneka Jaya RT 05) Kecamatan Rimbo Bujang. Kabupaten Tebo mengadakan Tasyakuran dan Renungan Suci Memperingati HUT RI ke 77.
M.A Oki Sarwono selaku Pembina dan Penasehat KARBAJA 05 saat ditemui awak media menjelaskan,
Kegiatan ini bertujuan memupuk rasa cinta kita pada tanah air. Kedua juga menjaga tradisi renungan suci dimalam 17 agustus yang seharusnya dilakukan disetiap wilayah diseluruh Indonesia.
Berikutnya, menumbuhkan rasa gotong royong, saling peduli dengan sesama yang ada dilingkungan dan masih banyak lagi manfaat dari kegiatan ini.
“Sekarang ini, yang saya amati, orang lebih mengedepankan euforia dari 17 Agustus, mengadakan kegiatan yang sifatnya meramaikan, tapi meninggalkan makna dari 17 Agustus itu sendiri.” Kata OKI panggilan akrabnya.
sakralnya lanjutnya, “malam 17 Agustus sudah mulai ditinggalkan, dimana orang-orang membumbungkan harapan dan segala cita kemerdekaan pada 77 tahun silam.” Timpalnya.
Rossa Merlita dan Ahmad Kundori selaku pemuda yang ada dilingkungan Jl.KH.A Dahlan RT 05 RW 04 Wirotho Agung juga menyambut antusias dan terlibat aktif dalam kegiatan tersebut.
“Disaat seperti ini, kita merasakan guyub rukunnya warga dilingkungan kami, terlepas apa latar belakangnya” kata Rossa.
Dukungan luar biasa juga disampaikan salah seorang warga wilayah tersebut yang enggan disebutkan namanya mengatakan,
“Dari saya kecil disini sampai saat ini, belum pernah ada atau dilaksanakan kegiatan yang digagas oleh Pembina KARBAJA 05 ini pak,apalagi malam ini dikelilingi 77 cahaya obor yang melambangkan 77 tahun HUT Ri,beberapa tumpeng yang menjadi simbol beragamnya masyarakat yang ada disini menambah khidmat dan sakralnya acara tersebut.” Katanya.
“Harapan besar saya, hal ini bisa menjadi agenda tahunan dan bisa terus berkelanjutan serta menjadi sarana pemuda pemudi untuk berkreasi dalam mengemas acara malam renungan suci ini menjadi lebih menarik tanpa mengurangi esensi, khidmat dan sakralnya malam itu sendiri.” Tutup M.A Oki Sarwono yang juga menjabat sebagai Sekum di salah satu perguruan Karate yang ada diTebo. (Boy N)