Sarolangun, Indopublik-News.Com,
Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Kabupaten Sarolangun Provinsi Jambi AKBP Imam Rachman S.Ik di dampingi Waka Polres Kompol Sandy Mutaqqin di hari pertama kerja bangun silaturahmi bersama para Aktivis serta tokoh Adat dengan tema, Jum’at Curhat. Bertempat di warung Sop depan SPBU Bernai Jalan lintas Sumatera. Jum’at, 13/1/2023. Pagi.
Turut hadir dalam kegiatan itu, Kemenag Sarolangun Drs. H.M.Syatar, Kakan Kesbangpol Sarolangun Hudri, M.Pdi, Kabag OPS Polres Sarolangun Bastari, Pimpred Inddopublik-News.Com B.Abas. Sirait, Kasat Lantas, Kasat Narkoba, Kasat Intel dan jajaran Polres Sarolangun serta tokoh lembaga adat Asmadi, dan Aktivis dari GPKK Zoris, Dani Letsoin, Adrizal, Yanto dan lainnya.
Usai acara ngopi bareng, Kapolres Kabupaten Sarolangun AKBP Imam Rachman saat di wawancarai, kepada media ini Ia mengatakan bahwa kegiatan ini adalah Curhat Jum’at yang merupakan Polres Sarolangun terhadap masyarakat pun di jajaran Polres itu sendiri.
” Ini kan menjadi rutinitas jajaran Polres Sarolangun bahwasanya setiap hari Jum’at kita itu melaksanakan kegiatan Jum’at Curhat. Jum’at Curhat itu, kami Polres Sarolangun berkumpul dengan para tokoh masyarakat, tokoh adat maupun tokoh-tokoh lainnya pingin mendengar, apa sih keluh kesah dari pada rekan-rekan semua. Kalau kita sudah menyerap keluh kesah aspirasi dari rekan-rekan masyarakat. Kita bisa tau apa yang harus kami lakukan untuk membantu rekan-rekan sehingga bisa mengatasi rambut keluhan masyarakat semua.” Kata Kapolres.
Ketika di tanya tanggapannya terkait beberapa penyampaian dari Tokoh lembaga adat (Asmadi) terkait air sungai Tembesi yang sudah keruh oleh oknum-oknum yang diduga oleh PETI maupun yang disampaikan Zoris selaku sekretaris dari GPKK terkait masih maraknya Narkoba di wilayah Kecamatan Singkut. Dan juga balap liar yang disampaikan oleh Dani yang juga anggota aktivis GPKK.
Kapolres Kabupaten Sarolangun AKBP Imam Rachman S.IK. mengatakan, dulu sungai Batang Tembesi bersih. Sekarang dengan adanya masalah penambang emas tanpa izin (PETI) yang banyak terjadi di sepanjang aliran sungai Batang Tembesi,
” Insya Allah, kami nanti akan melakukan Operasi untuk mencegah dan menindak para pelaku-pelaku PETI, untuk Narkoba, terimakasih tadi sudah dapat informasi bahwa disuatu daerah ada seseorang yang menjadi bandar narkoba segera kita lanjut.” Imbuhnya.
Sementara untuk masalah balap liar dengan knalpot brong akan segera ditindak lanjuti, dan akan di laksanakan setiap malam Minggu
” Terus untuk masalah knalpot brong Insya Allah setiap malam Minggu nanti sesuai dengan laporan dari pada bapak-bapak semua akan akan kita lakukan tindakan di wilayah tersebut.” Ucapnya.
Saat ditanya seratus hari kerja Kapolres, sambil tersenyum dia mengatakan, untuk sementara ini berjalan dulu, ” yang penting pada prinsipnya Sarolangun aman, bebas dari PETI bebas dari tambang-tambang liar.” Katanya.
” Untuk bapak-bapak, ibu-ibu yang mempunyai anak putra maupun putri, tolong tidak perlu memakai knalpot brong untuk untuk dipasang di sepeda motornya, demikian.” Tandas Kapolres Sarolangun AKBP Imam Rachman. (bas).