Sarolangun, Indopublik-news.com,
Wakil Bupati Sarolangun H. Hilalatil Badri membuka Musrenbang Kecamatan Pelawan bertempat di aula Kantor Camat Pelawan. Senin 31/2022 di warnai dengan pemotongan pita pembukaan souvenir TP ll PKK Pelawan.
Dalam acara tersebut dihadiri Kepala Bappeda H. Muhammad, Camat Pelawan Sibawahihi, Kadis Perikanan dan Peternakan Dulmuin, Kadis Ketahanan pangan Kasiadi, Kadis Pertanian Dedi, Kadis Kominfo M. Idrus,
Tak ketinggalan Sekdin PMD Hujairin, para Kades, para anggota BPD Wakil Ketua PKK Sarolangun Hj. Lili Suriani, Kepala Puskesmas Pelawan, Kabid SDA PU PR Lili Syafri Dan tamu undangan lainnya.
Camat Pelawan Sibawaihi dalam sambutannya mengatakan, dasar pelaksanaan musyawarah Kecamatan ini pertama di dasari surat Bupati Sarolangun nomor 050/33/F PDE BAPPEDA/2021 tentang Musrenbang Kecamatan Tahun 2021.
Adapun pengajuan Musrenbang Kecamatan Pelawan mulai dari tingkat Desa berjumlah 105 pengajuan. Yakni perekonomian masyarakat berbasis lokal infrastruktur sebanyak 39 aitem dan pelayanan publik 10 aitem.
Dalam kesempatan itu ia Sibawaihi memperkenalkan has makanan Kecamatan Pelawan sekaligus meminta kepada Wakil Ketua PKK Kabupaten Sarolangun Hj Lili Suriani untuk membuka secara resmi Souvenir Pokja ll TP PKK Pelawan
“Ini adalah cita-cita pribadi saya bahwa masyarakat kami memproduksi makanan disana ada gepang, ada disana keripik jengkol, dan yang khusus susu kambing asli, halal tidak halal sudah di kaji ulama Indonesia dan memohon kepada ibu Wakil Ketua PKK Sarolangun agar dapat membuka secara resmi usai acara Murenbang ini.” Katanya.
“Ini setiap hari buka, kami dari Kecamatan Pelawan siap untuk tampil di Galeri Pelangi Souvenir dan oleh-oleh Pokja ll TP PKK Kecamatan Pelawan.” Timpalnya
Selanjutnya Kepala Bappeda H Muhammad dalam sambutannya mengatakan, bahwa rangkaian proses perencanaan RKP tahun 2023 hampir masuk pada proses tahapan-tahapan lanjutan. Kami laporkan kepada wakil Bupati dari 15 Januari yang lalu sampai sekarang proses Musrenbang tahap awal dilakukan Musrenbang Desa dari 12 Desember sampai 5 Januari 2022.
” Dari 149 Desa tambah 9 Kelurahan yang mungkin dilanjutkan Musrenbang Kecamatan. Pada hari ini sesuai dengan amanat Permendagri tahun 2017. Proses tahapan berikutnya Musrenbang Kecamatan, dari 11 Kecamatan ini Kecamatan yang ke 10, masih tersisa 1 Kecamatan lagi yakni Kecamatan Batang Asai yang akan dilaksanakan tanggal 2 Februari 2022.” Sebutnya.
Lanjutnya, Sesuai dengan Permendagi Nomor 86 tahun 2017 bahwa perencanaan itu adalah Secara inspirasi dari bawah, bahwa masyarakat telah menyampaikan pokok-pokok pemikiran apa yang harus di bangun.
Setelah mereka input di dalam aplikasi S-IPD. Prikator yang ada di Bappeda mereka memperifikasi mana yang akan di teruskan ketika kita bermusyawarah saat kita Musrenbang Kecamatan. Selanjutnya bahwa kecamatan Pelawan sedang melaksanakan laporan Musrenbang Desa bahwa sudah tertuang ada 105 usulan.
” Mungkin dari 105 itu mengacu pada 3 prioritas kita prioritas pembangunan kita pada tahun 2023 mengacu pada prioritas Nasional karena kita ketahui bersama proses terjadinya wabah Covid-19 menyebabkan perekonomian masyarakat yang mungkin tidaklah prey dalam kondisi sampai saat sekarang ini.” Ujar Kepala Bappeda.
Lanjutnya lagi, ” Nasional mengamanatkan pemulihan ekonomi. Kemudian RPJMD propinsi juga demikian salah satu peran utama adalah meningkatkan perekonomian masyarakat, oleh karenanya karena ada dua persoalan Nasional dan propinsi, kita kabupaten juga mengangkat prioritas yang pertama adalah meningkatkan perekonomian daerah.” Tukas H. Muhammad.
Selepas itu Wakil Bupati Sarolangun H Hilalatil Badri dalam penyampaian nya menyebutkan, pelaksanaan Musrenbang ini sudah biasa kita laksanakan, tingkat Desa, Kecamatan, Kabupaten, Propinsi dan Nasional.
Menurutnya, tujuan Musrenbang ini adalah menselaraskan antara Pemerintah daerah dengan Kecamatan dan Desa. Begitu juga dengan Pemerintah Kabupaten, Propinsi dan Pusat. Tujuan Musrenbang itu bagaimana program-program ini antara pemangku kepentingan ini diselaraskan disamaratakan.
sehingga apa-apa yang penting bagi masyarakat maupun yang urjen kita laksanakan, begitu juga dengan Pemerintah daerah.
” Tadi disampaikan Kepala Bappeda banyak Usulan-usulan dari Desa di Kecamatan. Memang kalau di akomodir semua tidak mungkin dengan kondisi APBD kita sangat terbatas. Apalagi kita tahu bahwa tiga tahun terakhir ini bahwa dunia mendapat musibah besar termasuk kita di Kabupaten Sarolangun ini yaitu Covid-19.” Katanya.
Lanjutnya, Kita tahu program- program yang sudah di rencanakan ternyata di refocusing semua termasuk Dana Desa yang sudah ada program-program kegiatan ternyata kegiatan di alihkan untuk penanganan Covid.
” Dengan adanya musibah ini, tentu inilah menghambat proses pelaksanaan pembangunan terutama insfratruktur yang ada di Kabupaten Sarolangun. Kami dilantik 2017. 2018,2019 dan 2020 kita sudah kena musibah Covid-19. Awalnya kita mengatasi, menangani musibah Covid-19 sekarang hari ini bagaimana mengatasi dampak dari Covid.” Ucap Wabup.
Masih Wabup, APBD kita mengalami penurunan yang cukup drastis dari 1,4,6 Triliun awalnya, sekarang tinggal lagi 1,2 Triliun berarti 260 Milliar mengalami penurunan, begitu juga dengan tahun 2022 sekarang ini. Tentu, ini kesulitan kita semua akibat berkurangnya APBD.
” Sedangkan 1,4 saja kemaren masih banyak tidak terakomodir. Apalagi sekarang tinggal 1,2 Trilliun. Maka dari itu kita pertama berdo’a supaya semoga Covid cepat berakhir. Semoga mungkin di tahun 2023 mengalami kenaikan sebagaimana yang kita harapkan.” Sambungnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, “Tahun ini 2022 kita biasanya ada DAK dari pusat melalui Dinas Pendidikan. Tahun ini Kosong. Inilah persoalan- persoalan yang kita alami, maka dari itu saya minta kepada Kepala Desa jangan berkecil hati kalau ada 10 yang diusulkan dapat 1 itulah kondisi kita hari ini.” Ujarnya.
“Jadi kepala Bappeda dari 105 yang di usulkan betul-betul di prioritaskan dapat 1, kalaupun tidak bisa dua atau tiga perdesa. Saya berharap kepada seluruh masyarakat dan Kepala Desa jangan berkecil hati.” Tandas Wabup Hilalatil Badri. (bas).