Sarolangun, Indopublik news.com,
Emang sih, lidah tak bertulang. Drs MUSLIHADI selaku inspektur Inspektorat Kabupaten Sarolangun keseleo lidah. Akhirnya di luruskan di Kejaksaan Negeri Sarolangun. Kamis 8/7/21
Adapun akar dari permasalahan hingga MUSLIHADI di panggil ke Kejaksan Negeri Sarolangun adalah berbuntut dari sebuah pemberitaan yang di terbitkan di sebuah media online.
Atas ucapan yang keluar dari mulutnya yang di tulis di media online tersebut. Dimana di bagian alinea terakhir di tulis sebagai berikut:
“Setiap Desa banyak melakukan kerugian Negara, bila kita di bolehkan menetapkan tersangka, setiap saat kita tetapkan tersangka, karena itu bukan wewenang kita, makanya kita menunggu ketetapan tersangka, dan kerugian Negara dari Kejaksaan Negeri Sarolangun. “Imbuh Muslihadi. (W9-dh).
Gawat…!. Kalau tau gini napa gak diusut iya?. Banyak temuan tu Inspektorat, napa gak di publikasi?.
Berkaitan dengan perihal itu, MUSLIHADI usai keluar dari dalam kantor Kejaksaan tersebut yang di dampingi Kasi Pidsus Abdul Haris SH. Dan di saat itu di cecar media ini beserta media lainnya termasuk penulis berita itu sendiri Insial (dh). Untuk meluruskan ucapannya yang nota benenya keseleo lidah itu.
Namun sayang, Muslihadi tak mengakui bahwa itu suatu keseriusan yang keluar dari mulutnya sendiri. Bahkan beliau (Muslihadi) terkesan berdalih. Ia mengatakan kalau itu suatu canda. Benarkah?. Takut kale.
Di soal apa alasan bapak sehingga mengatakan demikian seperti yang di tulis dalam berita itu?. Muslihadi mengatakan, ” Terkait itu kan kami memang tidak berwenang terhadap tersangka kan. Nah sambil bercanda kemarin itu,
bukan langsung, sambil ketawa kan itu. “Ucap Muslihadi..
Kembali di tanya, mengapa bapak tidak pernah mau mempublikasi atas temuan (LHP) BPKP dan pengembalian atas kerugian Negara dan juga LHP Inspektorat?.
“Memang termasuk Untuk ruang publik itukan ada pengecualian, jadi kita sudah buat Perbup. Perbup itu di Kominfo kan. Nomor 207 termasuk LHP yang di larang untuk di publikasikan itu aja. Kami jangan di adu-adulah.” Ujar Muslihadi tampak gelisah.
“Mulutmu adalah harimaumu
Suatu hari akan menerkammu. “Kata orang tua doelu.”
Ambil hikmahnya ja
Iya…!!, sudah lah, gak usah di perpanjang. Yang namanya manusia tak luput dari kesalahan
Hati-hati lho kalau bicara!.
Entar, keseleo lidah masuk penjara lagi…(Bas).