Sarolangun, Indopublik-news.com,
Seorang anak inisial NP berusia 9 Tahun Tewas di kolam Renang Water Boom AquaFlash yang bertempat di Desa Pelawan Jaya Kecamatan Pelawan Kabupaten Sarolangun. Rabu, (4/5/22). Sekira jam 14.00. wib.
Namun hingga sejauh ini belum bisa dipastikan penyebab kematian dari anak tersebut, hingga pihak Kepolisian Resort Sarolangun dengan tanggap tampak telah memasang pita police land di tempat Kejadian Perkara untuk dilakukan penyelidikan.
Akibat kejadian tersebut pihak keluarga korban dan pemilik usaha Aqua Boom ini telah melakukan kesepakatan untuk berdamai. Pihak keluarga korban menerima keputusan perdamaian itu karena menganggap kejadian tersebut adalah suatu musibah.
Kapolres Sarolangun Anggun Cahyono, Sik melalui Kasat Reskrim Rendy Winaldy, Sik saat di konfirmasi di ruang kerjanya. Kamis, (5/5/22).
Kepada awak media mengatakan bahwa anak tersebut meninggal di Kolam Renang water boom AquaFlash Singkut sekira jam 14.00. Wib sedang rame-ramenya pengunjung.
Diakuinya, pihak Kepolisian Resort Sarolangun masih tahap penyelidikan untuk pengembangan kasus ini. Namun kedua belah pihak telah sepakat berdamai secara kekeluargaan.
“Benar anak tersebut meninggal di water boom AquaFlash Desa Pelawan Jaya Kecamatan Pelawan. Tetapi Kedua belah pihak antara keluarga korban dan pemilik usaha AquaFlash tersebut telah sepakat untuk berdamai. Namun kita dari Polres Sarolangun masih melakukan penyelidikan untuk mendalami kasus ini.” Kata Rendy sambil menunjukkan Surat Perdamaian tersebut.
“Kalau masalah kelalaian iya bisa jadi ada pada pemilik usaha dan bisa jadi kepada orang tua korban karena ini suatu kelalaian. Jadi kita masih melakukan penyelidikan.” Pungkasnya.
Terpisah pada hari yang sama Kamis, (5/5) mendatangi rumah Kepala Desa Pelawan Jaya H. Arifin. Kepada awak media mengatakan, bahwa ia tau setelah pihak keluarga korban dan pemilik usaha water boom AquaFlash datang kerumahnya untuk melakukan perdamaian.
“Yang pertama datang Kerumah adalah keluarga korban dan yang kedua datang adalah pihak pemilik usaha water boom AquaFlash untuk berdamai secara kekeluargaan. Itu saya baru tahu kalau ada musibah di sana. Jadi Kalau kejadian di tempat saya tidak tau.” Ujar Kades Arifin.
Melihat kejadian tersebut adalah merupakan suatu pelajaran bagi pengunjung dan pemilik usaha agar tidak terjadi di kemudian hari.
Disi lain perlu di pertanyakan terkait izin Usaha water boom AquaFlash yang bertempat di Desa Pelawan Jaya ini
Apakah sudah melengkapi izin-izin seperti izin Usaha, izin Keramaian dan mungkin juga termasuk kalau ada didalamnya Izin Keselamatan. (Tim)