Sarolangun, Indopublik-News Com
Setelah audiensi dilakukan oleh LSM GPNJ (Gerakan Peduli Negeri Jamb) di ruang Sekretaris daerah (Sekda) Sarolangun, terkait adanya beredar Chat oknum PNS dengan seorang pegawai Honorer di Dinas pendidikan dan kebudayaan Kabupaten Sarolangun. Mereka menduga telah terjadi perselingkuhan diantara kedua nya.
Hal itu dibantah oleh yang bersangkutan sebut saja Mualimin selaku Kasi SD di Disdikbud Sarolangun didampingi Istrinya dan Erni Vera bersama Suaminya di ruang tunggu Kabid SD. Senin, 6/5/2024. Siang.
Mualimin mengatakan, hal ini telah menjadi konsumsi publik, oleh karena itu ia bersama istri dan Erni Novera (Vera nama panggilan) mengundang sejumlah awak media untuk memberikan keterangan terkait peristiwa tersebut.
“Saya mengundang kawan-kawan media, kami disini ada dua keluarga yang sedang ada masalah di timpa musibah lah maka kami nantinya akan memberikan pernyataan terkait peristiwa atau hal-hal yang bergulir beberapa Minggu ini”. Ucapnya.
“Pertama saya akan membuat pernyataan dan disaksikan oleh kawan-kawan sesederhana mungkin, pertama saya akan menyerahkan langsung kepada istri saya dan kemudian menanyakan langsung kepada suaminya Vera, coba ini mama katanya sama istrinya, saya mau menanyakan apakah mama mengakui saya berselingkuh dengan Vera jelasin sama kawan-kawan ini katanya, Istri Mualimin pun menjawab dengan kata tidak, dan disambung Mualimin menyebutkan tidak. Ok, baiklah Abang mau menanyakan dengan Panji (Suami Vera), apakah Abang (Mualimin) selingkuh dengan Vera ? Tanya Mualimin, Panji menjawab tidak mengakui dan tidak percaya ucap Panji (Suami Vera), tu kan Ucap Mualimin.
Apa langkah-langkah yang diambil terkait soal ini?.
Mualimin menjelaskan, bahwa kedua keluarga tersebut adalah korban karena sudah menjadi konsumsi publik dan opini publik beberapa hari yang lalu.
“Sebenarnya kami jujur dua rumah tangga, dua keluarga ini kami nyatakan bahwa kami adalah sebagai korban saya ulangi kami sebagai Korban. Adapun langkah yang sudah kami lakukan salah satunya mungkin karena ini sudah menjadi konsumsi publik, opini publik mungkin dari beberapa hari sebelum ini kami sudah menunjukkan ke publik melalui media sosial Facebook kami bahwasanya rumah tangga kami baik-baik saja itu yang pertama
Yang kedua dalam hal ini mungkin kemaren diawal-awal dari awal bulan puasa ada memang staf kami ini yang bernama Vera ini dia staf kami merasa dirugikan oleh perbuatan seseorang berbentuk pencemaran nama baik perbuatan tidak menyenangkan dan penghinaan dan bisa juga pengancaman dan juga fitnah”. Ucapnya.
“Dan itu langkah yang sudah kami lakukan adalah membuat pelaporan oleh Vera sendiri dan didampingi oleh saya juga ke Kepolisian (Mapolres) Sarolangun sudah masuk proses pelaporan, diterima, nanti diruang penyidik menindak lanjutinya”. Sambungnya.
Ditanya terkait audiens LSM GPNJ diruang Sekda Sarolangun terkait beredarnya Chat yang di duga Perselingkuhan diantara kedua nya (Mualimin dan Vera). Mualimin mengatakan, chat itu adalah hasil retas ataupun Hacker dari seseorang.
“Chat itu hasil retas ataupun Hacker dari seseorang dan ini kami tidak bisa bertanggung jawab, tidak bisa kami pertanggungjawaban chat -chat yang sudah beredar tersebut. Dan kami tidak mengakuinya. Kalaupun nanti ada pihak-pihak yang mungkin ingin menguji kebenaran dan keaslian dari pada hal tersebut, kami persilahkan namun kami tidak mengakui, kami tidak bisa mempertanggungjawabkan hal itu. Mungkin itu jawaban dari saya”. Ujar Mualimin.
“Dari pelaporan kami nanti taulah bang siapa yang menyebabkan itu mungkin dapat lah nanti berdasarkan laporan yang kami ajukan ke Polres karena dari situ nantinya terbuka lah siapa yang menyebabkan”. Vera menambahkan.
“Harapan kami kepolisian menindak lanjuti biar kami mendapatkan keadilan”. Ujarnya dan ditambahkan Mualimin kalau chat itu tidak lah benar. (bas).