Sarolangun, Indopublik-News.Com
Terkait ucapan atau narasi yang di upload Mualimin selaku Kasi SD Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sarolangun di akun Facebook milik pribadinya membuat para awak media dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Sarolangun merasa tersinggung.
Ketersinggungan terjadi diakibatkan oleh
komentar Mualimin dinilai sembarangan yang di unggah di platform media sosial yaitu Facebook miliknya. Dimana dalam unggahan tersebut terkesan adanya indikasi pemerasan.
Mualimin sebenarnya bukan bermaksud menyakiti atau menyinggung perasaan para awak media dan LSM Sarolangun dengan kesengajaan. Akan tetapi dirinya mengakui kalau itu diakibatkan konflik yang terjadi pada dirinya tanpa memikirkan efek dari apa yang telah di unggah tersebut. Ia juga mengakui kalau itu adalah suatu ke khilafan.
Hal itu disampaikan di ruang kerjanya pada Senin, 14 Mei 2024. Pagi jelang siang. Kepada media Indopublik-News Com menyampaikan, terkait permasalahan dirinya beberapa waktu yang lalu, yang pembicaraan mungkin juga menjadi kontroversi bagi sebagian.
“Disitu memang ada juga ke khilafan kami terhadap kawan-kawan rekan-rekan media dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Sarolangun. Nah, kami sudah melakukan kekhilafan disitu melalui media sosial kami (Facebook), disitu memang ada narasi atau kalimat yang membuat ketersinggungan kawan-kawan yang terlanjur sudah kami lakukan”. Ucapnya.
“Maka dengan hati yang paling mendalam, saya sampaikan mohon maaf yang sedalam-dalamnya terhadap kekhilafan saya tersebut dan mohon juga dengan kemudahan hati kawan-kawan juga rekan-rekan media dan LSM yang mungkin merasa kurang nyaman atau tersinggung dengan kalimat atau narasi saya di media sosial tersebut. Mohon untuk dapat dimaafkan”. Lanjut dia.
Dirinya berharap dengan adanya kemudahan para awak media dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Kabupaten Sarolangun pada masa yang akan datang hubungan silaturahmi masih tetap terjalin dengan baik.
“Harapan saya mungkin dengan adanya kemudahan kawan-kawan atas kekhilafan kami tersebut sehingga dimasa yang akan datang hubungan kita masih terjalin dan Silaturahmi masih tetap terbangun, karena kami menyadari mungkin terjadinya hal itu terjadi karena rasa emosi sesaat tanpa pemikiran yang panjang”. Ucapnya.
“Sehingga terjadi hal tersebut. Namun dapat saya sampaikan kami selaku pelaksana di pemerintahan tentunya sangat membutuhkan support dukungan bagi kawan-kawan media dan juga LSM dimasa yang akan datang. Mungkin kalau kawan-kawan berkenaan memaafkan, harapan kami kembali silaturahmi kita bisa berjalan dimasa yang akan datang mungkin lebih baik lagi. Sekali lagi dari lubuk hati, kami memohon maaf yang sedalam-dalamnya kepada seluruh kawan-kawan media dan LSM Sarolangun. Demikian yang bisa kami sampaikan dan kami ucapkan terimakasih”. Ujar Mualimin. (bas).