Sarolangun-Indopublik-news.com,
Akhirnya, Jajaran aparat kepolisian Polda Jambi dan Polres Sarolangun, dengan dibantu temenggung adat SAD dan tokoh masyarakat serta perangkat desa di Kecamatan Air Hitam, berhasil membujuk pelaku penembakan satpam PT PKM (Primatama Kreasi Mas) yang terjadi pada Jumat, 29 Nopember 2021 untuk menyerahkan diri kepada pihak kepolisian. Minggu 7/11/21.
Petugas kepolisian Polda Jambi dan Polres Sarolangun telah berhasil mengidentifikasi pelaku
penembakan kurang dari 1×24 jam setelah kejadiannya. Namun karena pertimbangan kondisi
kamtibmas di wilayah Kecamatan Air Hitam, maka pihak kepolisian menempuh cara persuasif untuk menghadirkan tersangka/pelaku penembakan.
Pihak kepolisian melakukan pendekatan secara intens kepada seluruh elemen masyarakat, baik yang warga SAD maupun masyarakat desa/dusun.
Pendekatan bertujuan untuk seluruh elemen masyarakat Kecamatan Air Hitam tetap bersama-sama menjaga situasi kamtibmas kondusif pasca
terjadinya konflik antara masyarakat desa/dusun
dengan warga SAD.
Sesuai dengan hasil rapat kesepakatan bersama
masyarakat Kecamatan Air Hitam dengan para
temenggung SAD, salah satu poinnya adalah diserahkannya pelaku penembakan kepada pihak kepolisian sebelum memulai langkah berikutnya.
untuk tahapan pemulihan pasca konflik dengan penyelesaian secara hukum adat maupun hukum negara.
Hari ini pada sekitar pukul 09.00 wib, diperoleh informasi dari salah seorang temenggung SAD (Temenggung Melayu Tuo)
bahwa telah bersedia datang 2 (dua) orang warga SAD dari kelompoknya yang hendak menyerahkan
diri kepada pihak kepolisian.
Karena sebagai pelaku
penembakan satpam di PT PKM yang telah terjadi pada 29 Oktober 2021 yang lalu. Kedua pelaku yang menyerahkan diri dijemput secara langsung oleh
Kapolsek Air Hitam (Iptu Yurizal), Wadir Krimum Polda Jambi (AKBP Tri Saksono), dan Wadir Intel Polda Jambi (AKBP Syafi’I Bagus Santoso di Dusun Selentik, Kecamatan Air Hitam.
Adapun identitas pelaku yang menyerahkan diri adalah BSL dan BSYG. Keduanya berasal dari kelompok SAD di Lubuk Jering (Kecamatan Sarolangun).
Saat ini keduanya sedang dalam pemeriksaan penyidik Polda Jambi dan Polres Sarolangun
dengan didampingi dari WARSI. Sampai saat ini pemeriksaan masih berlangsung dan pihak
kepolisian belum memberikan keterangan secara resmi kepada pihak pers.
Secara terpisah pihak WARSI berharap pihak kepolisian akan benar dapat memberikan jaminan keselamatan bagi
warga SAD yang ada di Kecamatan Air Hitam dan
proses penyidikan terhadap pelaku penembakan, dilakukan secara profesional sesuai aturan hukum yang berlaku, baik hukum adat maupun hukum Negara. (Hms Pol, bas).